KOMPAS.com - Sangat sulit bagi penderita insomnia untuk cepat tidur dan memiliki tidur malam yang berkualitas.
Padahal, kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu kesehatan seseorang secara keseluruhan dan memengaruhi performa dalam melakukan aktivitas harian.
Mengetahui cara cepat tidur untuk insomnia adalah hal penting bagi para penderitanya.
Melansir Help Guide, insomnia adalah ketidakmampuan untuk tertidur atau tetap tidur di malam hari. Kondisi ini membuat penderita insomnia merasa tidak segar atau memiliki tidur yang tidak restoratif.
Ini adalah masalah tidur yang sangat umum. Insomnia akan mengganggu tingkat energi, suasana hati, dan kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas hariannya di siang hari.
Insomnia kronis bahkan bisa berkontribusi terhadap masalah kesehatan serius. Jadi, sebaiknya insomnia tak disepelekan.
Beberapa penderita insomnia merasa sulit sekali tertidur, meski tubuh mereka merasa lelah. Sementara sebagian lainnya sering terbangun di malam hari dan tidak bisa kembali tidur selama berjam-jam.
Namun, karena kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, insomnia tidak didefinisikan dari durasi tidurnya melainkan dari kualitas tidurnya. Misalnya, apa yang dirasakan ketika bangun tidur.
Sekalipun seseorang menghabiskan waktu tidur delapan jam tetapi dia masih merasa kelelahan dan tidak segar di pagi harinya, kemungkinan itu juga merupakan tanda insomnia.
Namun pada banyak kasus, insomnia bisa dipulihkan dengan perubahan yang dilakukan sendiri oleh penderitanya, tanpa harus bergantung pada profesional atau mengonsumsi obat tidur.
Mengetahui penyebab insomnia yang diderita bisa membantu mencari solusinya lewat perubahan pola hidup.
Baca juga: 10 Cara Cepat Tidur yang Sederhana dan Ampuh
Baca juga: Insomnia Saat Jalani Isoman, Coba Lakukan Tips Ini
Setelah menemukan akar masalahnya, kita bisa mencoba mencari solusinya.
Terkadang, insomnia hanya berlangsung selama beberapa hari dan hilang sendiri, terutama jika penyebabnya bersifat sementara, seperti stres karena adanya acara tertentu, menghadapi presentasi pemting, baru putus cinta, atau jet lag.
Namun di waktu lainnya, insomnia bisa bertahan lama. Insomnia kronis sering kali dikaitkan dengan masalah mental dan fisik yang mendasari.
Beberapa penyebab insomnia yang umum terjadi seperti:
Ini adalah beberapa penyebab umum insomnia kronis. Sulit tidur juga membuat gejala kecemasan, stres, dan depresi menjadi lebih parah.
Penyebab insomnia lainnya yang umum terjadi dan disebabkan oleh faktor emosional dan fisiologis seperti kemarahan, kekhawatiran, dendam, gangguan bipolar, dan trauma.
Untuk mengatasi insomnia akibat faktor ini, penting untuk mengatasi masalah yang mendasarinya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.