Lalu, letakkan campuran gula, asam, dan pemutih di dalam wadah untuk menjaga kesegaran dan keawetan bunga dan memastikan bunga menyerap nutrisi yang dibutuhkan.
Saat menata bunga di dalam vas, tambahkan sejumput tanaman hijau seperti daun kayu putih atau pakis.
Pastikan kita memilih focal flowers dengan baik. Focal flowers adalah bunga dengan ukuran terbesar atau memiliki warna dan tekstur yang unik.
Kemudian, tambahkan beberapa bunga lain berukuran kecil di sekitar focal flowers tadi.
3. Menggunakan wadah yang cocok
Pemilihan vas atau wadah untuk meletakkan bunga juga perlu diperhatikan.
Sebagai contoh, vas yang lurus dan tinggi dapat menampung bunga tulip lebih baik ketimbang kita menggunakan vas pendek berbentuk bulat.
Tanpa dukungan yang memadai dan wadah yang berat, rangkaian bunga akan rentan terjatuh.
Di samping memilih vas, kita dapat menggunakan busa atau selotip khusus untuk mengunci seluruh rangkaian bunga agar tetap menyatu.
Kendi, guci, atau wadah lain juga bisa digunakan sebagai tempat meletakkan bunga apabila kita ingin mempraktikkan gaya hidup berkelanjutan tanpa perlu membeli vas bunga.
4. Memelihara rangkaian bunga
Setelah batang bunga dipotong secara diagonal, bunga membutuhkan air untuk tetap terhidrasi.
Batang bunga yang baru dipotong sebaiknya tidak terpapar udara karena hal itu menyebabkan sel-sel penyerap air pada batang bunga menyusut, dan akhirnya mempersingkat umur bunga.
Ganti air di dalam vas dengan yang baru jika air sudah tampak keruh.