Keasaman cuka dipercaya dapat membantu merangsang pelepasan sel-sel kulit mati di kulit kepala.
Cuka sari apel juga dikatakan dapat membantu menyeimbangkan pH kulit untuk mengurangi pertumbuhan jamur sehingga dapat melawan ketombe.
Namun, tidak ada penelitian yang mendukung klaim ini dan banyak manfaat cuka sari apel untuk ketombe didasarkan pada bukti anekdot.
Konon, penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa cuka sari apel dan senyawanya dapat mencegah pertumbuhan jenis jamur tertentu.
Jika ingin mencoba cara ini, cobalah menambahkan beberapa sendok makan cuka sari apel ke sampo yang akan digunakan atau mengombinasikannya dengan minyak etsiri, kemudian semprotkan langsung ke rambut.
Baca juga: Ketahui Manfaat dan Pandangan yang Keliru tentang Cuka Sari Apel
Pola makan bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tak terkecuali kulit kepala.
Makanan mungkin bukan penyebab ketombe yang utama, namun perbaikan pola makan bisa mencegah gejalanya lebih parah.
Hanya ada sedikit penelitian yang mengamati keterkaitan makanan dengan masalah ketombe. Namun, semakin banyak penelitian menunjukkan hubungan antara pola makan dan gangguan kulit inflamasi, seperti dermatitis seboroik.
Untuk membantu mengurangi peradangan, yang pada akhirnya berkontribusi sebagai salah satu cara menghilangkan ketombe, penting untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayuran yang tinggi vitamin dan mineral, serta antioksidan.
Hasil penelitian observasional yang melibatkan 4.379 orang menunjukkan bahwa individu yang melaporkan makan lebih banyak buah memiliki risiko mengalami dermatitis seboroik yang lebih rendah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.