Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan yang Perlu Dicari Saat Membeli Sampo Anti-ketombe

Kompas.com - 28/09/2021, 13:25 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Menggunakan sampo anti-ketombe adalah salah satu cara menghilangkan ketombe yang umum dilakukan.

Selain melihat labelnya, kita juga harus mampu mengenali bahan-bahan apa saja yang ampuh mengatasi masalah ketombe.

Penyebab ketombe

Menurut Mayo Clinic dan Today, seperti dikutip Kompas.com (28/09/2021), masalah ketombe bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kulit kepala yang teriritasi dan berminyak, kulit kepala kering, jamur yang memakan minyak di kulit kepala, kepekaan terhadap produk perawatan rambut, dan kondisi kulit yang mendasari, seperti psoriasis dan eksim.

Kulit akan terus-menerus berganti dan sel-sel tua akan didorong keluar karena mati dan mulai mengelupas.

Biasanya, serpihan sel-sel tua tersebut berukuran kecil dan tidak mencolok.

Namun, pada orang-orang yang memiliki masalah ketombe, sel-sel kulit berganti lebih cepat daripada siklus normal.

Oleh karena itu, kulit sering kali mengelupas dalam gumpalan yang lebih besar dan berminyak sehingga lebih terlihat.

Meski tidak menular atau merupakan masalah serius, namun ketombe bisa membuat seseorang merasa malu dan memengaruhi kepercayaan diri, serta bisa sulit diatasi.

Tingkat keparahan ketombe berbeda pada setiap kasus. Cara menghilangkan ketombe ringan bisa dilakukan dengan sampo anti-ketombe. Namun, pada kasus yang lebih berat, seseorang mungkin memerlukan sampo pengobatan.

Baca juga: Ketahui, 7 Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami

Bahan dalam sampo anti-ketombe

Ketika mencari sampo anti ketombe, cobalah membaca label produk untuk mengetahui bahan aktif yang digunakan.PEXELS/SARAH CHAI Ketika mencari sampo anti ketombe, cobalah membaca label produk untuk mengetahui bahan aktif yang digunakan.
Menurut Medical News Today, sampo anti-ketombe atau anti jamur biasanya mengandung setidaknya salah satu bahan aktif berikut:

  • Ketoconazole: bahan antijamur yang cocok untuk segala usia.
  • Selenium sulfida: membantu mengatasi ketombe dengan mengurangi produksi minyak alami kelenjar kulit kepala. Selenium sulfida juga memiliki sifat antijamur.
  • Zinc pyrithione: memperlambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.
  • Tar batubara: memiliki agen antijamur alami dan dapat mengurangi produksi sel kulit berlebih. Selama penggunaan jangka panjang, tar batubara dapat menodai rambut yang diwarnai atau dirawat serta dapat meningkatkan sensitivitas kulit kepala terhadap sinar matahari. Jadi, pengguna harus mengenakan topi saat berada di luar ruangan. Tar batubara juga dapat bersifat karsinogenik dalam dosis tinggi.
  • Asam salisilat: membantu menghilangkan sel-sel kulit berlebih.
  • Minyak pohon teh: memiliki sifat antijamur dan antibakteri. Satu studi yang lebih tua menyarankan sampo mengandung 5 persen minyak pohon karena tampak aman dan dapat ditoleransi dengan baik untuk mengobati ketombe. Lakukan uji tempel terlebih dahulu, karena beberapa orang mengalami reaksi.

Baca juga: 5 Kesalahan Pemilihan Sampo yang Sebabkan Rambut Rontok

Penggunaan sampo anti-ketombe

Gunakan sampo anti ketombe dua kali seminggu. Jika tidak membantu mengatasi masalah ketombe, cobalah jenis sampo anti ketombe lainnya.PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Gunakan sampo anti ketombe dua kali seminggu. Jika tidak membantu mengatasi masalah ketombe, cobalah jenis sampo anti ketombe lainnya.
Gunakan sampo anti-ketombe dua kali seminggu. Jika tidak membantu mengatasi masalah ketombe, cobalah jenis sampo anti-ketombe lainnya.

Beberapa pakar menyarankan penggunaan sampo anti-ketombe hingga satu bulan untuk melihat hasilnya.

Sebelum menggunakan sampo ketombe, cobalah bersihkan serpihan ketombe terlebih dahulu agar hasilnya lebih efektif.

Gunakan sisir untuk membersihkannya, kemudian bilas menggunakan sampo anti-ketombe.

Hati-hati untuk tidak menyisir terlalu keras karena dapat mengiritasi kulit kepala.

Beberapa sampo spesifik mungkin akan menurun efektivitasnya seiring waktu. Jadi, jika mengalami hal tersebut, cobalah untuk mengganti sampo anti-ketombe dengan bahan aktif lain.

Ikuti instruksi pemakaian pada kemasan untuk penggunaan yang tepat.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Harus Keramas?

Kapan harus periksakan masalah ketombe pada dokter?

Jika gejala ketombe menjadi lebih parah atau bertahan lama, berkonsultasilah dengan dokter.

Dokter mungkin akan mengidentifikasi masalah yang mendasari untuk memberikan jenis perawatan ketombe yang tepat.

Untuk kasus ketombe ringan, produk yang dijual bebas dapat membantu mengelola rasa gatal dan ketombe yang dialami.

Baca juga: 5 Manfaat Castor Oil, Redakan Reumatik hingga Hilangkan Ketombe

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com