“Tabir surya fisik, yaitu seng oksida dan titanium dioksida, jauh lebih efektif melindungi kulit kita dari sinar matahari dibandingkan dengan tabir surya kimia,” kata Khetarpal.
Kita pun disarankan memakai tabir surya ketika sedang berada di dalam ruangan.
“Sinar ultraviolet dan cahaya biru dari layar komputer kami dapat mempengaruhi semua kulit kita, bukan hanya leher, tetapi juga wajah,” katanya.
Baca juga: Sunscreen Cegah Dampak Buruk Sinar Biru Gadget pada Kulit
3. Retinoid
Retinoid yang merupakan turunan vitamin A dapat ditemukan dalam krim topikal yang merangsang kolagen.
“Ketika menggunakan retinoid, kita perlu menggunakan produk yang kekuatannya lebih rendah di leher karena ini bisa menyebabkan kekeringan dan iritasi karena leher memiliki lebih sedikit kelenjar minyak,” katanya.
Jika kulit dapat mentolerir retinoid, maka kita dapat meningkatkan ke produk resep yang lebih kuat.
4. Asam hialuronat
Gunakan pelembab dengan asam hialuronat di pagi dan malam hari.
Ketika digunakan secara topikal, itu bisa membuat kulit kita lebih terhidrasi. Ini juga dapat membantu memerangi kekeringan akibat produk retinoid dan membantu mengembalikan barrier.
Baca juga: Kulit Lembab Maksimal hingga 72 Jam
5. Stem cells
Produk dengan stem cells, peptida, dan faktor pertumbuhan telah terbukti bermanfaat bagi leher. Namun produk ini hanya diresepkan dokter untuk mengatasi penuaan dini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.