Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2021, 17:57 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Self-esteem atau harga diri merupakan salah satu kunci perkembangan anak yang diberikan oleh orangtua karena dapat memengaruhi masa depannya, terutama pada jenjang pendidikan yang ditempuh.

Namun, sebagian besar orangtua terlalu mengandalkan pendidikan formal atau informal ketika sibuk mengurus pekerjaan.

Tak heran, apabila anak yang kurang memeroleh perhatian bisa menyebabkan timbulnya perilaku buruk.

Baca juga: Belajar Musik Sejak Dini Membangun Disiplin dan Kepercayaan Diri Anak

"Peran orangtua menjadi penting bagi perkembangan potensi. Orangtua seharusnya mengajarkan anak sejak dini bagaimana cara menghargai diri sendiri supaya tidak minder dan mudah beradaptasi."

Demikian penuturan psikolog dari aplikasi konsultasi psikologi online Riliv, Ni Made Putri Ariyanti, MPsi, dalam sebuah rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

"Dengan begitu, anak akan belajar menerima segala sesuatu apa adanya," lanjut dia.

Putri juga menambahkan, orangtua tidak boleh mengabaikan self-esteem rendah yang dimiliki anak karena bisa berdampak pada beberapa hal.

Misalnya, sulitnya membangun pertemanan, sulit menjalin komunikasi, dan selalu mengandalkan orang lain.

"Sebenarnya, anak itu menyimpan kelebihan yang dia sendiri malas mencari tahu. Jadinya, dia merasa bahwa dirinya tidak bisa apa-apa," kata Putri.

Dengan demikian, orangtua wajib mengetahui apakah anak sudah dapat menghargai diri sendiri atau belum. Ini dapat terlihat dari kebiasaan sehari-hari si anak.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, Putri lalu membagikan tanda-tanda self-esteem tinggi pada anak yang harus dipahami orangtua.

1. Bersyukur atas pencapaian yang telah diperoleh

Apa pun hasil pencapaian yang didapatkan anak, dia merasa cukup atas jerih payah selama ini.

Meski demikian, dia menyadari, apa yang ada saat ini hanyalah awal untuk memulai langkah selanjutnya.

Baca juga: Masalah Gigi Bisa Pengaruhi Kepercayaan Diri Anak di Sekolah

Orangtua hanya perlu menguatkan mental anak, dan menyatakan pentingnya bersyukur walau jangan cepat berbangga diri lantaran masih ada tantangan yang menanti di depan.

2. Memahami berbagai kekurangan dan kelebihan diri sendiri

Ibarat tak ada manusia yang sempurna, kelebihan dan kekurangan selalu berdampingan dalam hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com