Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Produktif dan Terlalu Banyak Waktu Luang? Begini Solusinya...

Kompas.com - 28/09/2021, 18:14 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“Bagi sebagian orang, mungkin duduk di pantai menyaksikan ombak, dan bagi yang lain, bisa menjadi sukarelawan atau merenovasi rumah.”

  • Bersosialisasi

Para pakar berpendapat, kita bisa lebih mungkin untuk bahagia jika menghabiskan sebagian waktu luang dengan bersosialisasi.

Misalnya saja terlibat dalam kegiatan sosial, berolahraga atau sekedar mengobrol bersama.

Ketika kita menghabiskan waktu luang untuk bersosialisasi, maka dampaknya akan jauh lebih baik untuk kebahagiaan.

Baca juga: Nikmati Waktu Luang, Baik untuk Kesehatan Mental

“Jika kita cukup beruntung memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama orang lain, itu cara yang bagus untuk tidak mengalami penurunan dalam kebahagiaan yang biasanya menyertai banyak waktu luang."

Demikian penjelasan Marissa Sharif, akademisi dari Wharton School at the University of Pennsylvania.

  • Mengubah perspektif

Perspektif yang dimiliki penting dalam menentukan kebahagiaan maupun jalan pikiran kita.

Studi juga membuktikan, menganggap waktu senggang sebagai hal yang sia-sia dapat merusak seberapa banyak seseorang dapat menikmatinya.

Orang-orang ini -yang percaya bahwa waktu luang pada dasarnya merupakan pemborosan, juga lebih cenderung stres dan cemas.

Baca juga: Banyak Waktu Luang, Ini Kiat Menemukan Hobi Baru yang Bermanfaat

Solusinya, kita diminta untuk mengubah perspektif agar mampu lebih fokus pada tujuan akhir yang menjadi esensi dari menikmati waktu luang tersebut.

Cara ini akan meningkatkan kualitas hidup maupun kebahagiaan yang kita rasakan sekaligus membuat diri sendiri menjadi lebih baik.

Ingatkan diri bahwa segala sesuatu memiliki tujuan, termasuk ketika menikmati waktu luang seperti membaca buku atau bahkan tidak melakukan apa-apa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com