Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2021, 18:33 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber BHG

KOMPAS.com - Bagi kaum perempuan, perhiasan adalah barang berharga. Selain mempercantik penampilan, perhiasan juga merupakan investasi di masa depan.

Berbicara soal bahan, perhiasan dengan bahan perak cenderung banyak dipilih lantaran harganya yang lebih terjangkau dibandingkan perhiasan emas.

Namun perlu diketahui, perhiasan perak lebih mudah memudar jika jarang dibersihkan.

Untuk menjaga kemilau perhiasan perak, kita wajib memakai perhiasan itu secara rutin dan juga membersihkannya dengan benar.

Baca juga: Cara Membersihkan Perhiasan Berdasarkan Jenisnya

Begini teknik untuk menghilangkan noda dan menjaga kemilau perhiasan perak.

Membersihkan perhiasan perak

Perak adalah logam yang lembut dan berkilau, jadi membersihkan secara perlahan.

Gunakan campuran air hangat dan sabun pencuci piring atau sampo bayi untuk membersihkan perhiasan.

Cara ini juga berfungsi untuk membersihkan perhiasan emas:

1. Tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring cair ke air hangat. Aduk hingga membentuk gelembung.

2. Rendam perhiasan dalam campuran tersebut selama 5-10 menit.

3. Gunakan sikat berbulu lembut seperti sikat gigi untuk membersihkan celah-celah perhiasan.

4. Bilas perhiasan dengan air hangat.

5. Untuk mengeringkan, gosok perhiasan dengan handuk berbahan serat mikro. Hindari menggunakan handuk kertas karena dapat meninggalkan goresan pada perak.

Perhiasan perak halus dengan berlian atau permata berharga lain umumnya juga dapat dibersihkan dengan sabun dan air.

Tapi alangkah baiknya jika kita berbicara dengan ahli atau pegawai di toko perhiasan sebelum membersihkan perhiasan perak.

Merawat perhiasan perak sterling

Sebagian perhiasan perak kemungkinan tidak terbuat dari perak murni 100 persen, melainkan paduan perak (92,5 persen) dan logam lain (7,5 persen) seperti tembaga.

Paduan perak dan tembaga memang lebih kuat, namun juga lebih gampang ternoda.

Untuk mengetahui jenis perhiasan kita termasuk perak murni atau perak sterling, periksa kode di bagian clasp atau tali perhiasan.

Baca juga: Tips Membersihkan Perhiasan Emas dan Perak, Bisa Pakai Sabun Cuci Piring

Jika sebuah perhiasan --seperti kalung atau gelang-- memiliki kode bertuliskan "9,25", "925/1000", "Sterling", "S/S", atau "Sterling 9,25", artinya kalung atau gelang tersebut berbahan perak sterling.

Perak sterling bisa dibersihkan dengan sabun dan air, atau menggunakan bahan-bahan lain antara lain:

1. Soda kue

Campurkan soda kue bersama air dengan perbandingan 2:1, lalu gosok perlahan campuran tersebut ke perhiasan.

Biarkan pasta benar-benar mengering untuk menghilangkan noda. Bilas dan keringkan dengan kain lembut atau handuk berserat mikro.

Kita juga dapat mengikuti metode serupa menggunakan tepung maizena.

2. Campuran lemon dan minyak zaitun

Campur 1/2 cangkir jus lemon dan satu sendok teh minyak zaitun.

Celupkan kain bersih ke dalam larutan dan gosok perlahan perak sampai bersinar. Bilas dan keringkan.

3. Campuran cuka dan soda kue

Campurkan 1/2 cangkir cuka putih dan dua sendok makan soda kue bersama-sama, lalu biarkan perhiasan perak terendam dalam campuran selama dua sampai tiga jam sebelum dibilas dan dipoles.

4. Pasta gigi

Sedikit pasta gigi encer dan sikat berbulu lembut dapat membersihkan perhiasan perak sterling.

Pastikan pasta gigi tersebut tidak mengandung formula pemutih, dan jangan gunakan metode ini pada perak murni.

Baca juga: Simak, 4 Teknik Membersihkan Perhiasan

Membersihkan cincin perak

Kemilau pada cincin perak akan bertahan apabila sering dipakai. Tapi cincin perak yang hanya disimpan dan jarang dipakai memerlukan perawatan ekstra.

Selain membersihkan cincin perak dengan air dan sabun, kita dapat menggunakan sikat gigi bersih untuk menggosok detail pada cincin.

Metode terbaik untuk membersihkan cincin perak tergantung pada bahan lain dalam perhiasan, seperti pirus, mutiara, dan batu permata atau logam mulia lainnya.

Soda kue dapat menggores logam yang bertekstur lunak, dan cuka bisa merusak batu perhiasan.

Sebaiknya kita berkonsultasi dengan ahli perhiasan sebelum membersihkan perhiasan perak kesayangan.

Membersihkan rantai perak

Rantai perak pada kalung dan gelang dapat mudah ternoda karena terpapar losion, parfum, dan keringat.

Kita bisa membersihkan rantai menggunakan metode yang sama seperti metode membersihkan sendok dan garpu perak.

Noda pada perak biasanya merupakan perak sulfida yang terbentuk ketika atom belerang tercampur dengan perak.

Metode pembersihan ini menggunakan aluminium foil untuk menarik atom belerang dari perak agar perhiasan kembali berkilau.

Caranya:

1. Lapisi seluruh permukaan mangkuk atau wajan dengan aluminium foil.

2. Isi panci dengan air mendidih.

3. Tambahkan 1/4 cangkir soda kue dan dua sendok teh garam ke dalam air dan aduk untuk membentuk gelembung.

4. Masukkan perhiasan perak ke dalam larutan dan aduk perlahan, jangan sampai mengenai perhiasan.

5. Diamkan hingga lima menit.

6. Angkat perhiasan dari mangkuk dan keringkan dengan kain berbahan lembut.

Mencegah noda pada perhiasan perak

Semua perhiasan perak harus disimpan dengan benar di dalam tas yang lembut dan anti noda di tempat sejuk dan gelap.

Jika perlu tambahkan kapur, sebungkus arang, atau silica gel ke dalam tas untuk mengurangi kelembapan.

Sebelum mandi, berenang, atau mencuci piring, lepaskan cincin, anting-anting, dan perhiasan lain yang berbahan perak.

Cara termudah untuk mencegah noda pada perhiasan perak, pakailah perhiasan tersebut.

Gesekan perhiasan akibat penggunaan sehari-hari justru dapat menjaga kemilau perak.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BHG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com