KOMPAS.com – Ada ratusan atau mungkin ribuan wewangian untuk pria. Tetapi yang benar-benar ikonik tidak banyak.
Di antara semua aroma yang menakjubkan, mungkin ada kurang dari 50 merek yang bertahan dari waktu ke waktu dan mendapatkan tempat sebagai parfum legendaris.
Jadi, jika kamu seorang pemula yang mencari aroma enak ataupun kolektor wewangian, ada baiknya kamu memulai dengan salah satu parfum ini, karena daftar ini bisa disebut sebagai wewangian pria terbaik sepanjang masa.
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui bagaimana para pria mulai menyukai aroma wewangian.
Parfum atau wewangian sebenarnya telah eksis sejak tahun 3000 sebelum Masehi, saat penduduk Mesir Kuno menemukan bahan baku wewangian, seperti mur, melati dan anggur guna mumifikasi atau melakukan pemujaan.
Namun wewangian sebagai pengharum tubuh justru disempurnakan oleh budaya Romawi, Persia dan Arab, sebelum mencapai dunia Barat sekitar abad ke-14, dan menjadi penanda kekayaan dan kekuasaan.
Raja Louis XIV dari Prancis dikatakan memiliki wewangian yang berbeda untuk setiap hari, sementara Ratu Elizabeth I meminta semua tempat umum yang akan didatanginya diberi wewangian karena dia tidak bisa mentolerir bau yang tidak sedap.
Adapun, industri wewangian seperti yang kita kenal sekarang mulai berkembang saat rumah parfum Prancis, Caron, meluncurkan aroma pertama yang ditujukan khusus untuk pria pada tahun 1934.
“Pada pertengahan 1960-an, pria semakin menyukai parfum, dan wewangian inovatif seperti Dior’s Eau Sauvage pun muncul,” kata ahli parfum dan sejarawan wewangian Roja Dove.
Sejak itu, setiap dekade kita melihat tren baru muncul, seringkali sebagai reaksi terhadap tren yang mendahuluinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.