Tanda-tandanya
Meskipun wajar untuk menunjukkan perhatian ekstra pada pasangan di tahap awal suatu hubungan, namun perhatian yang diberikan pelaku love bombing seringkali salah dan berlebihan.
"Jenis perilaku ini adalah tanda bahaya karena sifat manipulatif dan mementingkan diri sendiri dari dinamika yang mendasarinya," tutur Manly.
Tetapi, bagaimana kita tahu jika pasangan suka melakukannya atau jika mereka hanya mencoba menunjukkan bahwa dia menyukai kita.
Nah, ada beberapa tanda yang bisa kita perhatikan seperti berikut ini.
• Terlalu banyak dan terlalu cepat memberikan sesuatu
Love bombing bisa terlihat seperti pasangan terus-menerus menawarkan hadiah mewah kepada kita, entah itu gawai atau perhiasan dan kemudian menuntutnya kembali untuk merendahkan atau menghukum kita.
Selain hadiah, pasangan yang suka love bombing juga dapat membanjiri kita dengan pernyataan romantis sebelum nantinya merendahkan kita.
Baca juga: Trauma Masa Kecil Picu Kebiasaan Gonta-ganti Pasangan, Benarkah?
• Umpan balik emosional yang tidak konsisten
Apabila pasangan kita tidak konsisten dalam memberikan kasih sayangnya, itu mungkin pertanda bahwa ada sesuatu yang terjadi.
"Jika pasangan kadang-kadang menghujani kita dengan kasih sayang dan di lain waktu merendahkan kita, itu mungkin pertanda terjadinya love bombing," jelas Behr.
"Semakin besar perbedaan antara perilaku, semakin besar kemungkinan kita berurusan dengan narsisme patologis," lanjut dia.
• Tingkat pujian yang berlebihan
Pujian adalah bagian yang sehat dari hubungan apa pun, tetapi naluri kita akan tahu kapan sesuatu menjadi berlebihan atau terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
"Meskipun normal untuk memuji pasangan baru saat suatu hubungan berkembang, love bombing berfokus untuk memberikan pujian yang berlebihan, bahkan sebelum dia cukup mengenal pasangannya," kata Manly.