KOMPAS.com - Menyimpan biji kopi harus dilakukan dengan cara yang benar agar bertahan lama dan kualitasnya terjaga.
Sayangnya, banyak orang kurang memahami hal ini dan teledor menyimpan biji kopi miliknya. Akibatnya, rasa maupun aroma kopi berkurang ketika dihaluskan dan diseduh.
Salah satu cara yang kerap dilakukan adalah menyimpan biji kopi di dalam kulkas. Proses pendinginan ini dinilai dapat mempertahankan kesegeran maupun rasa biji kopi tersebut.
Namun ada juga yang berpendapat jika biji kopi tidak seharusnya diletakkan di dalam kulkas.
Jadi, bagaimana kebenarannya?
Biji kopi segar mulai kehilangan kesegarannya ketika dipanggang atau disangrai. Kopi yang sudah diolah ini biasanya banyak dijual di pasaran.
Dikutip dari situs Coffee Friend, biji kopi sebenarnya boleh saja disimpan di kulkas dengan beberapa catatan. Pertama, kopi harus ditempatkan dalam wadah kedap udara untuk menghindari freezer burn.
Freezer burn merupakan kondisi ketika suatu bahan pangan kehilangan kelembabannya karena kemasukan oksigen. Kelemababan memang menjadi musuh utama kopi, selain panas dan paparan sinar matahari berlebihan.
Wadah bebas udara ini dapat menghindarkan kopi dari kelembaban ini sehingga meminimalisasi perubahan kondisi.
Ketika biji kopi dimasukkan ke dalam kulkas maka terjadi kondensasi yang menumpuk. Akibatnya kopi yang kita miliki kehilangan intensitas rasanya dan kelezatannya berkurang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.