Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2021, 12:17 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Cara memilih sayuran yang baik dan segar tak hanya terlihat secara penampilan. Ada beberapa pengetahuan umum yang perlu kita ketahui agar mendapatkan sayuran yang masih baik dan segar.

Menurut University of Nebraska Lincoln (UNL), memilih sayuran yang baik dan segar adalah hal yang penting untuk memastikan sayuran yang kita beli memiliki rasa terbaik dan memberikan kualitas terbaik.

Baca juga: 9 Sayuran yang Cocok untuk Lalapan, dari Timun hingga Petai

Cara memilih sayuran yang baik dan segar

Beberapa cara memilih sayuran yang baik dan masih segar antara lain:

1. Jangan hanya dilihat, gunakan tangan

hindari cara memilih sayuran yang baik hanya dari tampilannya saja, gunakan tangan untuk memeriksa teksturnya.PEXELS/MICHAEL BURROWS hindari cara memilih sayuran yang baik hanya dari tampilannya saja, gunakan tangan untuk memeriksa teksturnya.
Menurut Eat This Not That, sayuran yang baik kadang bisa punya bentuk yang tidak sempurna dan kurang beraturan.

Untuk itu, hindari cara memilih sayuran yang baik hanya dari tampilannya saja, gunakan tangan untuk memeriksa teksturnya.

Secara umum, sayuran yang berat dan kokoh dengan kulit yang kencang adalah tanda sayuran masih segar.

Menurut ABC, hindari sayuran dengan memar atau memiliki kulit yang pecah-pecah, kecuali kita akan memasaknya hari itu. Bagian sayur yang rusak bisa dengan cepat menjadi berjamur.

Baca juga: 9 Jenis Sayuran untuk Diet dan Cara Mengolahnya

2. Kenali karakteristik setiap jenis sayur

Salah satu cara memilih sayuran yang baik adalah mengenali karakteristik setiap sayuran yang masih segar.PEXELS/RODNAE PRODUCTION Salah satu cara memilih sayuran yang baik adalah mengenali karakteristik setiap sayuran yang masih segar.
Sayuran hijau, misalnya, harus renyah dan berwarna hijau segar. Beberapa sayuran hijau yang menguning artinya sayuran sudah melewati masa terbaiknya.

Lalu, perhatikan tanda-tanda kebusukan pada sayuran berbatang seperti brokoli, kol, dan selada.

Menurut UNL, batang brokoli harus masih kokoh dan bagian atasnya harus memiliki kelompok kuncup bunga kecil yang rapat.

Carilah brokoli berwarna hijau tua yang solid. Jangan membeli brokoli dengan kuncup terbuka atau membesar dan/atau berwarna hijau kekuningan, karena ini menunjukkan brokoli sudah tua.

Sementara sayuran hijau seperti bayam dan kangkung bisa layu dengan cepat setelah dipetik. Bayam layu bisa dibeli jika kita akan langsung memasaknya. Tetapi jika kita ingin menyimpannya lebih lama, carilah daun garing yang disimpan di bagian berpendingin.

Sedangkan bawang merah yang masih kuat dan kulitnya masih tebal akan bertahan beberapa minggu lebih lama jika disimpan di tempat yang kering dan gelap.

Hindari mengupas atau memotong bawang dan menyimpannya. Sebab, setelah dipotong dan dibiarkan terbuka, bawang akan menghisap mikro-organisme yang dapat membuat sayuran ini berbahaya untuk dimakan.

Baca juga: Tak Perlu Beli, 6 Jenis Sayuran Ini Gampang Ditanam di Rumah

3. Belanja saat musimnya

Salah satu cara memilih sayuran yang baik adalah membeli ketika sedang musim, karena sayuran cenderung lebih murah dan kualitasnya lebih baik.PEXELS/ANNA SHVETS Salah satu cara memilih sayuran yang baik adalah membeli ketika sedang musim, karena sayuran cenderung lebih murah dan kualitasnya lebih baik.
Memang, terkadang kebutuhan sayuran tak bisa disesuaikan dengan musimnya. Namun, membeli jenis sayuran ketika sedang musim cenderung lebih murah dan kualitasnya lebih baik.

Baca juga: Tanam Sayuran di Lahan Sempit, Begini Langkahnya

4. Periksa kemasan

Memerhatikan kemasan adalah salah satu cara memilih sayuran yang baik dan masih segar.PEXELS/JACK SPARROW Memerhatikan kemasan adalah salah satu cara memilih sayuran yang baik dan masih segar.
Ilmuwan makanan, Hazel MacTavish-West mengatakan, jika kita membeli sayuran yang sudah dipotong, seperti salad yang sudah jadi atau campuran tumisan, periksa tanggal produksi pada kemasan dan hindari produk yang mengandung air berlebih di dalam kemasan.

Perhatikan pula kemasan. Sayuran segar yang dibungkus plastik akan bertahan lebih lama karena menahan paparan udara. Ini terutama berlaku untuk sayuran yang dijual di supermarket.

Menyimpan sayuran di dalam wadah di kulkas juga bisa membuatnya tetap segar lebih lama.

Baca juga: 9 Manfaat Punya Kebun Sayur Organik, seperti Prilly Latuconsina

6. Perhatikan sayuran beku dan buah kalengan yang dibeli

Salah satu cara memilih sayuran yang baik jika itu adalah sayuran beku adalah membaca label kemasannya.SHUTTERSTOCK Salah satu cara memilih sayuran yang baik jika itu adalah sayuran beku adalah membaca label kemasannya.
Jika tak memungkinkan membeli sayuran segar, sayuran beku atau buah kalengan bisa menjadi pilihan yang juga baik dan bernutrisi.

Namun, ahli gizi Tim McMaster menyarankan untuk membaca kemasan buah kalengan yang dibeli apakah diberi tambahan banyak gula.

Pada sayuran beku, hindari sayuran beku yang diberi terlalu banyak garam dan pengawet.

Baca juga: 8 Kesalahan Masak Sayuran Beku, Hindari agar Nutrisinya Tidak Hilang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com