Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2021, 07:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk menghabiskan waktu di rumah, hingga pada suatu titik memicu kebosanan dan juga perasaan kesepian.

Dan, jika dibiarkan, rasa bosan dan kesepian ini bisa menimbulkan datangnya beberapa emosi negatif, seperti stres hingga mudah marah.

Untuk itu, tak ada salahnya  mencari cara untuk mengisi waktu kosong dengan kegiatan yang menyenangkan, membatik-misalnya.

Memang, membatik dengan cara tradisional (dengan canting dan malam) akan sedikit sulit dilakukan di rumah.

Baca juga: Luna Maya Rilis Busana Batik Print buat Anak Muda, Seperti Apa?

Namun, kita bisa membatik dengan cara lain yang lebih sederhana, yaitu dengan teknik ikat celup atau jumputan.

Apa itu?

Batik ikat celup adalah teknik dalam pembuatan batik yang menerapkan ikatan berupa jahitan ataupun kerutan sebagai penutup pada area kain yang tidak ingin diberi warna tertentu.

Definisi tersebut tertuang dalam jurnal yang diterbitkan di Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik.

Kain tersebut kemudian dicelup atau diberi pewarna tekstil. Cara membuatnya pun mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Nah, jika ingin mencobanya, simak tips dan cara membuat batik ikat celup yang disampaikan langsung oleh Anindhita Puspita Sari dari Kreasika.id

Baca juga: Jarang Orang Tahu, 7 Batik Daerah Ini Tak Kalah Eksotis

Sebelum mulai membuat batik ikat celup, Anindhita mengatakan, ada beberapa motif berbeda dalam metode ikat celup.

“Tapi, alat dan bahan, lalu cara pembuatannya hampir sama,” ujar Anindhita dalam webinar SnackVideo Media Batik Workshop pada Jumat (1/10/2021).

Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Kain mori
  • Sumpit
  • Pensil atau pulpen
  • Tinta pewarna
  • Kelereng
  • Karet gelang
  • Sarung tangan
  • Plastik
  • Garam
  • Air mendidih
  • Air biasa

Cara pembuatan

Dalam webinar, Anindhita menjelaskan teknik pembuatan batik celup ikat dengan menggunakan sumpit dan kelereng, berikut caranya.

Menggunakan sumpit

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com