Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Atasi Lecet dan Nyeri Payudara Saat Menyusui

Kompas.com - 02/10/2021, 13:44 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memberikan air susu ibu (ASI) adalah kewajiban setiap ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi setidaknya hingga usianya mencapai dua tahun.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa seringkali menyusui dapat memberikan pengalaman yang kurang menyenangkan bagi ibu seperti munculnya cracked nipple.

Cracked nipple merupakan kondisi di mana terdapat luka atau lecet pada daerah sekitar puting susu yang menyebabkan rasa nyeri di payudara saat ibu sedang menyusui.

Baca juga: Tumbuh Bulu di Puting Payudara, Apa yang Harus Dilakukan?

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Satya Negara Jakarta, Dr Ferry Darmawan, SpOG, menyebut, cracked nipple biasanya disebabkan karena kulit di sekitar puting susu kering atau tidak lembap.

Akibatnya, kulit mudah terkelupas, sehingga menimbulkan lecet, bahkan dalam kondisi yang lebih parah bisa terjadi luka berdarah.

"Cracked nipple harus segera diatasi karena proses menyusui seharusnya bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk ibu dan bayi."

Demikian dikatakan Ferry dalam acara virtual peluncuran Momami Mom, Jumat (1/10/2021) kemarin.

Baca juga: Puting Payudara Keluarkan Cairan Berwarna, Haruskah Khawatir?

"Untuk mengatasinya, ibu perlu mengoleskan nipple balm sebelum menyusui," ujar Ferry.

Ferry juga merekomendasikan agar para ibu dapat mengoleskan nipple balm lebih awal di masa kehamilan dan saat menyusui.

Langkah ini diperlukan untuk melembapkan kulit di sekitar puting susu guna mencegah terjadinya cracked nipple.

"Oleskan nipple balm di sekitar puting susu dan areola. Jangan lupa untuk memilih produk nipple balm yang aman bagi bayi," tambah dia.

Baca juga: Mengenal Fungsi Puting pada Tubuh Pria

Umumnya, lecet yang terjadi akibat cracked nipple dapat sembuh dengan sendirinya hanya dengan menggunakan nipple balm.

Tetapi, jika kondisinya membuat ibu merasa sangat kesakitan dan tidak nyaman, sehingga mengganggu kualitas hidup, maka disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com