Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Budaya Asia dalam Koleksi Parfum Floraïku

Kompas.com - 02/10/2021, 16:54 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Merek parfum niche asal Prancis, Floraïku membuka kembali butiknya di Plaza Indonesia, Jakarta.

Ini menjadi kesempatan bagi pencinta parfum untuk mengenal lebih dekat dengan merek parfum yang didirikan oleh John dan Clara Molloy ini.

Setiap botol eau de parfum dari Floraïku memiliki identitas yang unik dan terinspirasi dari tradisi, upacara, dan puisi khas Asia, khususnya Jepang.

Nama Floraïku merupakan gabungan kata “Flora”, yang menggambarkan wewangian dalam koleksinya, dan “Haiku”, yang merupakan puisi khas Jepang.

Note utama dalam parfum Floraïku dibedakan menjadi tiga, yaitu bunga, teh, atau kayu, masing-masing mengambil inspirasi dari upacara tradisional Asia.

Koleksi parfum Floraïku terbuat dari 50 persen bahan-bahan alami sebagai penghargaan terhadap alam yang senantiasa memberi inspirasi pada seni.

"Kami merek parfum asal Perancis yang tahu dan memiliki kekaguman terhadap budaya Asia. Jadi kami coba padukan hal-hal yang kami kagumi dari Asia ke dalam bentuk parfum."

"Ini adalah apresiasi terhadap kekayaan budaya Asia," ucap John Molloy dalam peluncuran virtual belum lama ini.

Baca juga: 7 Tips Agar Aroma Parfum Lebih Tahan Lama

Merasakan pengalaman mengunjungi Asia lewat parfum

Floraïku berusaha menghadirkan pengalaman yang kaya dan utuh melalui koleksi parfum yang ditawarkannya.DOK FLORAIKU Floraïku berusaha menghadirkan pengalaman yang kaya dan utuh melalui koleksi parfum yang ditawarkannya.

Floraïku berusaha menghadirkan pengalaman yang kaya dan utuh melalui koleksi parfum yang ditawarkannya.

Setiap parfum diekspresikan melalui sebuah haiku yang diukir di bagian belakang
botol, sesuai dengan namanya.

Konsep syair singkat ini membuahkan tagline Floraïku, "perfume as a poem".

Koleksi Floraïku diinterpretasikan sebagai tiga upacara, yakni Enigmatic Flowers untuk wewangian bunga, Secret Teas and Spices untuk wewangian berbasis teh, dan Forbidden Incense yang memiliki karakteristik kekayuan.

Setiap koleksi dibedakan oleh warna botol, yaitu putih, biru kelasi, dan hitam, yang dikemas dalam kotak bento khas Jepang.

Kotak bento Floraiku yang unik.DOK FLORAIKU Kotak bento Floraiku yang unik.
Untuk mendapatkan pengalaman yang lebih utuh, pelanggan bisa mengunjungi salah satu butik Floraïku. Saat ini, Floraïku sudah memiliki 13 butik yang berlokasi di beberapa kota di Indonesia.

John bercerita, mengunjungi Asia dan merasakan langsung tradisinya membuat dirinya dan sang istri, Clara, ingin mengajak para pelanggan Floraïku merasakan pengalaman serupa ketika berkunjung ke butik.

Salah satu hal yang dibawa adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.

Pelayanan itu menurutnya masih sangat jarang ditemukan di Eropa.

"Seperti pelayanan dengan senyum, teh, membuat orang lain merasa dirinya spesial. Itu semua ingin kami bawa ke butik Floraïku," ujarnya.

Baca juga: Parfum Pria Paling Populer, Mana Kesukaanmu?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com