Sebagai contoh, kita merasa seolah-olah dunia memperlakukan kita tidak adil karena sebuah benda seharusnya tidak menimbulkan masalah yang membuat kita kesulitan.
Tetapi, sebuah benda terkadang melakukannya, tidak peduli berapa pun IQ yang kita miliki.
Akhirnya kita menjadi mengalami iritasi sehingga sangat mudah marah dan mungkin melampiaskannya dengan melemparkan benda tersebut sampai hancur.
Tentu saja, kebiasaan seperti tidak perlu diterapkan jika ada masalah lain terjadi karena benar-benar tidak akan menyelesaikan masalahnya.
Hambatan ini sering disebut sebagai kelambanan atau kelesuan.
Kita mengatakan pada diri sendiri bahwa terlalu banyak usaha untuk menangani suatu masalah, sehingga kita menjadi apatis atau tidak mau tahu.
Kebiasaan ini adalah cara lain untuk menghindari apa yang kita tahu perlu dan kita lakukan.
Menjadi apatis cenderung membuat kita melupakan masalah tanpa menyelesaikannya yang dapat berdampak buruk di kemudian hari.
Kebiasaan ini mencakup kecenderungan untuk memutar skenario terburuk, meskipun kita tidak memiliki fakta-fakta untuk mendukungnya.
Padahal, tidak mungkin skenario terburuk itu terjadi jika kita tidak berusaha menyelesaikan masalah atau mengetahui potensi apa yang mungkin membuat situasi memburuk.
Baca juga: 11 Cara Sehat Melepaskan Kemarahan
Alih-alih memperbaiki masalah, kita seringkali sibuk meramalkan masa depan yang penuh dengan malapetaka tanpa mencoba menemukan sejumlah solusi yang sederhana.
Kebiasaan ini muncul sebagai kurangnya kepercayaan pada kemampuan diri sendiri untuk memecahkan tantangan hidup.
Kita merasa seolah-olah kita tidak kompeten untuk menangani masalah apa pun. Kita juga menyalahkan diri sendiri karena telah membuat masalah.
Hal ini tentu saja membuat kita tidak fokus pada cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah yang terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.