Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2021, 17:45 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Setelah 12 tahun batik dari Indonesia diakui UNESCO sebagai warisan tak benda, motif batik semakin mudah dijumpai dalam berbagai produk mode.

Selain pakaian, motif batik juga dipakai di tas, casing gawai, masker penutup hidung, dan sepatu.

Motif batik baru pun bermunculan agar bisa diterima generasi muda.

Seperti yang dilakukan oleh Garuda Kencana Batik. Lewat program bertajuk Batik For The World, merek batik ini bersama majalah berbasis di Singapura Tatler, mencoba mengulik keindahan motif batik khas Nusantara dengan ikon-ikon dunia, dari Eropa hingga Afrika.

Pendiri Garuda Kencana Batik, Yos Christian Addyputra mengatakan, pihaknya berharap agar batik semakin dikenal di dunia melalui para diplomat negara sahabat.

“Saya berkolaborasi dengan 17 duta besar negara sahabat. Masing-masing mengenakan batik yang sudah kami desain dengan ikon-ikon kultural dan budaya negara masing-masing. Inspirasi saya adalah betul-betul ini batik untuk dunia. Bukan hanya batik Indonesia pada umumnya yang diberikan kepada mereka," kata Yos Christian dalam keterangan pers.

Baca juga: Mengenal Sejarah Batik, Benarkan Berasal dari China?

Kemegahan tempat bersejarah Petra di Yordania dilebur dengan motif batik berbentuk Garuda.
Dok Garuda Batik Kencana Kemegahan tempat bersejarah Petra di Yordania dilebur dengan motif batik berbentuk Garuda.

Beberapa motif batik yang ia desain antara lain Batik Gurdo Petra Kembangan. Dalam motif ini kemegahan tempat bersejarah Petra di Yordania dilebur dengan motif batik berbentuk Garuda.

Untuk menambah keindahan batik, Yos memberikan sentuhana lain yaitu bunga iris hitam atau black iris sebagai bunga nasional Yordania.

Untuk Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameran Mackay, Yos membuat motif batik Totem Mega Mendung.

Dalam rancangannya, Yos memasukkan motif tiang totem khas bangsa pribumi asli tanah Kanada, dengan tambahan latar bunga maple sebagai simbol negara Kanada. Sebagai perpaduan, Yos juga memberi motif batik khas Indonesia yang sangat populer yaitu motif Mega Mendung.

Baca juga: Batik Tulis, Cap, dan Print, Bagaimana Membedakannya?

Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameran Mackay (kiri) bersama Pendiri Garuda Kencana Batik, Yos Christian Addyputra (kanan).Dok Garuda Batik Kencana Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameran Mackay (kiri) bersama Pendiri Garuda Kencana Batik, Yos Christian Addyputra (kanan).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com