Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2021, 06:11 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Berasal dari China dan India, teh putih adalah teh hijau tetapi dipanen sebagai daun muda.

Teh putih adalah yang paling sedikit diproses di antara varietas teh lain, di mana teh hanya dijemur untuk waktu yang singkat setelah panen untuk meminimalkan oksidasi.

Sebab, oksidasi dapat menggelapkan warna dan rasa daun teh.

Baca juga: Teh Putih vs Teh Hijau, Mana Lebih Sehat?

Dibandingkan dengan teh hijau dan matcha, teh putih umumnya memiliki 15 persen lebih sedikit kafein dan, tergantung pada varietasnya, teh putih menawarkan rasa yang lembut dan ringan, seolah-olah segar dari kebun.

Karena diproses secara minimal, senyawa antioksidannya, seperti katekin, sangat kental di dalamnya.

Penelitian menemukan, konsentrasi antioksidan tinggi yang ada dalam teh putih dapat berperan dalam pencegahan kanker dengan melindungi kerusakan sel dari radikal bebas.

3. Teh goji berry

Jika mencari teh bebas kafein, salah satu pilihan utama yang tepat adalah teh goji berry. Teh goji berry bukanlah teh asli, tetapi disebut teh karena warnanya menyerupai warna teh.

Buah beri ini, juga dikenal sebagai wolfberry, yang baik untuk mata.

Berry merah kecil ini memiliki sifat obat dan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan dan melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Perlu diketahui bahwa setiap lima sendok makan (28 gram) goji berry kering mengandung tiga kali jumlah vitamin A yang kita butuhkan dalam sehari.

Baca juga: Kembang Sepatu Bantu Mengatasi Obesitas?

Vitamin A ini berperan penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dengan menjaga kesehatan kulit dan jaringan di mulut, lambung, usus, dan paru-paru.

4. Teh kembang sepatu

Teh kembang sepatu adalah campuran kelopak bunga kembang sepatu kering, sepal, dan daun.

Bunganya memang memiliki berbagai warna, tetapi varietas merah biasanya yang digunakan dalam suplemen herbal.

Kandungan antioksidannya yang kaya, khususnya anthocyanin, memberi warna merah, biru dan ungu pada tanaman.

Antosianin ini dapat melindungi sel, jaringan dan organ dengan memperkuat membran sel, membuatnya terhindar dari keropos dan rentan terhadap radikal bebas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com