KOMPAS.com - Manfaat teh hijau untuk kesehatan sudah banyak dikenal luas sejak dulu. Sejumlah penelitian mengungkapkan, minum teh hijau mungkin dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan kulit, menurunkan berat badan, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, dan lainnya.
Menurut Medical News Today, semua jenis teh, kecuali teh herbal, diseduh dari daun kering semak Camellia sinensis. Tingkat oksidasi daun menentukan jenis teh.
Teh hijau terbuat dari daun yang tidak teroksidasi dan merupakan salah satu jenis teh yang paling minim proses.
Untuk itu, teh hijau mengandung antioksidan paling tinggi dan polifenol yang bermanfaat.
Berikut sejumlah manfaat teh hijau untuk kesehatan yang bisa kita dapatkan jika mengonsumsinya secara rutin:
Sementara itu, menurut Everyday Health, minum teh hijau dapat membantu mengurangi gejala gangguan terkait kecemasan, seperti kecemasan umum, gangguan obsesif-kompulsif, dan gangguan kecemasan sosial.
Sebuah ulasan yang diterbitkan pada Oktober 2017 di Phytomedicine mengutip penelitian yang menunjukkan kafein dan asam amino L-theanine bekerja sama untuk menurunkan kecemasan dan memengaruhi fungsi otak lainnya, termasuk memori dan perhatian.
Baca juga: Cara Membiasakan Berpikir Positif untuk Mengatasi Kecemasan
Meski kafein dalam teh hijau tidak setinggi dalam kopi, namun kafeinnya cukup untuk memproduksi respons tanpa menyebabkan efek gelisah yang biasanya ditimbulkan karena terlalu banyak konsumsi kafein.
Menurut Healthline, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, termasuk suasana hati, kewaspadaan, waktu reaksi, dan memori.
Namun, kafein bukan satu-satunya senyawa yang membantu meningkatkan fungsi otak dari teh hijau.
Teh hijau juga mengandung asam amino L-theanine yang dapat melewati sawar darah-otak.
L-theanine meningkatkan aktivitas neurotransmitter penghambat GABA, yang memiliki efek anti-kecemasan serta meningkatkan dopamin dan produksi gelombang alfa di otak.
Studi menunjukkan bahwa kafein dan L-theanine dapat memiliki efek sinergis. Ini berarti bahwa kombinasi keduanya dapat memiliki efek yang sangat kuat dalam meningkatkan fungsi otak.
Baca juga: Waspadai, 7 Kebiasaan Buruk yang Merusak Fungsi Otak