Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Tak Cuma Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 04/10/2021, 11:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

3. Teh hijau membantu menurunkan berat badan

Menurunkan berat badan adalah salah satu manfaat teh hijau yang populer di masyarakat.

Menurut sebuah riset, teh hijau bisa meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 10 pria sehat, konsumsi ekstrak teh hijau dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar sebesar 4 persen. Sementara pada studi lainnya yang melibatkan 12 pria sehat, ekstrak teh hijau meningkatkan oksidasi lemak sebesar 17 persen dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.

Namun, beberapa penelitian tentang teh hijau tidak menunjukkan peningkatan metabolisme, jadi efeknya mungkin juga tergantung pada individu dan bagaimana penelitian dilakukan.

Kafein juga dapat meningkatkan kinerja fisik dengan memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak dan membuatnya tersedia untuk digunakan sebagai energi

Sementara itu, kafein dalam teh hijau dapat membantu menekan napsu makan dan mempercepat pembakaran kalori melalui proses thermogenesis.

Namun, menurut sebuah artikel yang diterbitkan Mei 2014 di Canadian Pharmacists Journal, sebagian besar penelitian tentang teh hijau dilakukan pada ekstrak teh hijau yang lebih terkonsentrasi, bukan kantong teh hijau yang banyak kita nikmati di rumah.

Jadi, meskipun memiliki kualitas pembakar lemak, minum teh hijau saja tidak akan membantu menurunkan berat badan jika tidak dibarengi dengan pola makan sehat dan seimbang.

Baca juga: Simak, 6 Cara Minum Teh Hijau untuk Diet

4. Teh hijau membantu menurunkan risiko kanker

Manfaat teh hijau termasuk membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker.PIXABAY/MARIJANA1 Manfaat teh hijau termasuk membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker.
Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia.

Penelitian menunjukkan bahwa kerusakan oksidatif dapat menimbulkan peradangan kronis, yang dapat menyebabkan penyakit kronis, termasuk kanker.

Antioksidan dapat membantu melindungi dari kerusakan oksidatif tersebut dan teh hijau adalah sumber antioksidan yang sangat baik.

Sejumlah penelitian mengaitkan senyawa teh hijau dengan penurunan risiko kanker, termasuk hasil berikut:

  • Kanker payudara: tinjauan komprehensif studi observasional menemukan bahwa wanita yang minum teh hijau memiliki risiko sekitar 20-30 persen lebih rendah terkena kanker payudara.
  • Kanker prostat: sebuah studi mengamati bahwa pria yang minum teh hijau memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat lanjut.
  • Kanker kolorektal: analisis dari 29 penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau sekitar 42 persen lebih kecil kemungkinannya mengembangkan kanker kolorektal.

Banyak penelitian observasional menunjukkan bahwa peminum teh hijau cenderung tidak mengembangkan beberapa jenis kanker. Namun, masih dibutuhkan penelitian berkualitas lebih tinggi untuk mengkonfirmasi efek ini.

Baca juga: 4 Gejala Kanker Payudara pada Pria yang Perlu Diwaspadai

5. Teh hijau membantu melindungi otak dari penuaan

Manfaat teh hijau tidak hanya meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek, tetapi juga memabantu melindungi otak kita seiring bertambahnya usia.SHUTTERSTOCK Manfaat teh hijau tidak hanya meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek, tetapi juga memabantu melindungi otak kita seiring bertambahnya usia.
Manfaat teh hijau tidak hanya meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek, tetapi juga memabantu melindungi otak kita seiring bertambahnya usia.

Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang umum dan penyebab paling umum dari demensia pada orang dewasa yang lebih tua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com