Menurut Healthline, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, termasuk suasana hati, kewaspadaan, waktu reaksi, dan memori.
Namun, kafein bukan satu-satunya senyawa yang membantu meningkatkan fungsi otak dari teh hijau.
Teh hijau juga mengandung asam amino L-theanine yang dapat melewati sawar darah-otak.
L-theanine meningkatkan aktivitas neurotransmitter penghambat GABA, yang memiliki efek anti-kecemasan serta meningkatkan dopamin dan produksi gelombang alfa di otak.
Studi menunjukkan bahwa kafein dan L-theanine dapat memiliki efek sinergis. Ini berarti bahwa kombinasi keduanya dapat memiliki efek yang sangat kuat dalam meningkatkan fungsi otak.
Baca juga: Waspadai, 7 Kebiasaan Buruk yang Merusak Fungsi Otak
Menurunkan berat badan adalah salah satu manfaat teh hijau yang populer di masyarakat.
Menurut sebuah riset, teh hijau bisa meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 10 pria sehat, konsumsi ekstrak teh hijau dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar sebesar 4 persen. Sementara pada studi lainnya yang melibatkan 12 pria sehat, ekstrak teh hijau meningkatkan oksidasi lemak sebesar 17 persen dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.
Namun, beberapa penelitian tentang teh hijau tidak menunjukkan peningkatan metabolisme, jadi efeknya mungkin juga tergantung pada individu dan bagaimana penelitian dilakukan.
Kafein juga dapat meningkatkan kinerja fisik dengan memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak dan membuatnya tersedia untuk digunakan sebagai energi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.