Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 03/09/2022, 06:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Hipotensi atau tekanan darah rendah sering kali tak dianggap sebagai kondisi yang serius dan menimbulkan masalah, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi).

Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg. Hipotensi umumnya tidak bergejala dan dapat dialami oleh siapa saja.

Baca juga: Ketahui, 5 Makanan untuk Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah yang tidak normal dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Pada kasus yang parah, tekanan darah rendah juga bisa mengancam jiwa.

Tekanan darah rendah adalah kondisi ketika pembacaan tekanan darah lebih rendah dari 90 mm Hg untuk sistolik atau 60 mm Hg untuk diastolik.

Salah satu cara mengobati darah rendah adalah mengenali penyebabnya. Penyebab tekanan darah rendah termasuk dehidrasi dan gangguan medis serius yang mendasari.

Baca juga: 11 Gejala Hipertensi yang Perlu Diwaspadai

Gejala tekanan darah rendah

Gejala tekanan darah rendah termasuk kelelahan, pusing, dan pingsan. Penting untuk mengetahui penyebab tekanan darah rendah untuk menemukan solusinya.UNSPLASH/EPHRAIM MAYRENA Gejala tekanan darah rendah termasuk kelelahan, pusing, dan pingsan. Penting untuk mengetahui penyebab tekanan darah rendah untuk menemukan solusinya.
Bagi sebagian orang, tekanan darah rendah adalah sinyal adanya penyakit yang mendasari, terutama jika tekanan darah anjlok secara tiba-tiba atau diikuti dengan gejala seperti:

  • Pusing
  • Pingsan
  • Kehilangan pengelihatan
  • Mual
  • Kelelahan
  • Kurang konsentrasi

Tekanan darah rendah ekstrem bisa memicu kondisi yang mengancam jiwa. Tanda dan gejala tekanan darah rendah ekstrem antara lain:

  • Kebingungan, terutama pada orang yang lebih tua
  • Kulit dingin, lembap, pucat
  • Napas cepat dan dangkal
  • Denyut nadi lemah dan cepat

Baca juga: Apa Benar Makan Daging Kambing Bisa Mengobati Darah Rendah?

Penyebab tekanan darah rendah

Dehidrasi adalah penyebab tekanan darah rendah yang paling sering dialami oleh pasien yang menunjukkan gejala seperti mual, muntah, diare, atau olahraga berlebihan, yang mengalihkan darah dari organ-organ penting tubuh ke otot.FREEPIK/JCOMP Dehidrasi adalah penyebab tekanan darah rendah yang paling sering dialami oleh pasien yang menunjukkan gejala seperti mual, muntah, diare, atau olahraga berlebihan, yang mengalihkan darah dari organ-organ penting tubuh ke otot.
Beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab tekanan darah rendah antara lain:

1. Dehidrasi

Menurut MedicineNet, dehidrasi adalah penyebab tekanan darah rendah yang paling sering dialami oleh pasien yang menunjukkan gejala seperti mual, muntah, diare, atau olahraga berlebihan, yang mengalihkan darah dari organ-organ penting tubuh ke otot.

Sejumlah besar air hilang saat muntah dan diare, terutama jika orang tersebut tidak minum cukup banyak cairan untuk menggantikan air yang keluar.

 

2. Kehamilan

Karena sistem peredaran darah berkembang pesat selama kehamilan, tekanan darah akan cenderung turun.

Hal ini normal terjadi dan tekanan darah biasanya akan kembali ke tingkat sebelum hamil setelah melahirkan.

 

3. Kekurangan nutrisi tertentu

Kekurangan vitamin esensial B-12 dan asam folat bisa menyebabkan anemia, yang pada akhirnya bisa menjadi penyebab tekanan darah rendah.

 

4. Masalah jantung

Beberapa kondisi jantung yang dapat menjadi penyebab tekanan darah rendah, termasuk detak jantung yang sangat rendah (bradikardia), masalah katup jantung, serangan jantung dan gagal jantung.

 

5. Obat-obatan tertentu

Menurut American Heart Association, ejumlah obat dapat menyebabkan tekanan darah rendah, termasuk diuretik dan obat lain yang mengobati hipertensi, obat jantung seperti beta blocker, obat untuk penyakit Parkinson, antidepresan trisiklik, obat disfungsi ereksi, serta narkotika dan alkohol.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com