Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2021, 17:13 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

• Stres

Stres karena masalah akademik, kecemasan tentang persiapan kuliah, atau sibuk dalam terlalu banyak kegiatan bisa mengubah suasana hati remaja.

Mungkin sudah waktunya untuk mendatangkan tutor atau mengurangi waktu yang dihabiskan di ekstrakurikuler.

Di rumah, tinjau kembali tanggung jawab anak remaja. Apakah terlalu banyak tugas menyita waktu berharga yang dibutuhkan untuk sekolah dan interaksi sosial?

Baca juga: Waspada, Anemia Saat Remaja Tingkatkan Risiko Lahirkan Anak Stunting

Kehidupan sosial

Seorang remaja akan sering merasa perlu menyesuaikan diri dengan teman-teman dan diterima secara sosial. Tanpa jenis dukungan ini, perubahan suasana hati dapat terjadi.

Kurangnya dukungan sosial yang sehat, perubahan pertemanan, bahkan bullying dapat memengaruhi mood seorang remaja.

Media sosial juga menjadi pusat perhatian dalam kehidupan sosial remaja dan dapat memengaruhi apakah mereka memiliki citra diri yang sehat.

Mencoba untuk menjaga penampilan, mengikuti tren terbaru, dan berpenampilan dengan cara tertentu dapat menyebabkan stres sosial dan lebih intens terhadap perubahan suasana hati.

Baca juga: Kenali Tanda Remaja Putri Jadi Korban Bullying Emosional

• Autisme

Remaja dengan spektrum autisme mungkin mengalami perubahan suasana hati yang lebih sering atau lebih parah saat mereka menavigasi masa remaja dan pengalaman unik mereka dengan autisme.

Tips untuk mengatasi mood swing pada remaja

Jika remaja mulai menunjukkan perubahan suasana hati, orangtua harus lebih proaktif dan coba untuk mengubah kebiasaan tertentu, serta melacak setiap perbedaan yang dibuat oleh upaya-upaya berikut ini.

• Tetap tenang

Berteriak atau menggunakan sarkasme sebagai tanggapan atas sikap atau perilaku anak remaja adalah kontraproduktif dan cenderung meningkatkan masalah.

Dekati remaja dengan tenang dan tetap tegas, terutama saat meminta pertanggungjawaban mereka atas ucapan balik yang tidak sopan atau perilaku bermasalah.

Baca juga: 6 Cara Membiarkan Remaja Mengendalikan Kehidupannya Sendiri

• Mendorong kebiasaan tidur yang sehat

Remaja yang terlalu lelah atau kurang tidur cenderung mengalami peningkatan kesulitan mengatur emosi.

Salah satu alasan terbesar remaja mengalami kesulitan tidur adalah karena mereka menggunakan gadget di dekatnya dan bahkan setelah waktu tidur.

Jadi, tetapkan aturan yang melarang penggunaan gadget dalam waktu satu jam sebelum tidur dan jangan biarkan mereka tidur dengan smartphone, tablet, atau barang elektronik lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com