Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 22/11/2022, 12:14 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

7. Kayu manis membantu melindungi diri dari HIV

Pada 2000, sebuah studi yang meneliti ekstrak tanaman obat India menemukan bahwa kayu manis dapat membantu melindungi diri kita dari HIV.

Para ilmuwan menguji 69 ekstrak di laboratorium. Cinnamomum cassia, atau kulit kayu manis, dan Cardiospermum helicacabum, yang merupakan pucuk dan buah kayu manis, ditemukan paling efektif dalam mengurangi aktivitas HIV.

Dalam sebuah studi laboratorium 2016, para ilmuwan menemukan bahwa ekstrak kayu manis menunjukkan aktivitas anti-HIV.

Bukan berarti makanan yang mengandung kayu manis dapat mengobati atau mencegah HIV. Tapi, estrak kayu manis suatu hari nanti dapat menjadi bagian dari terapi HIV.

Baca juga: Lakukan Tes HIV, Jangan Tunggu Gejala!

8. Membantu mengobati luka kronis

Manfaat manis mungkin bisa menjadi bagian dari obat untuk mengobati luka yang terinfeksi bersama dengan peppermint.SHUTTERSTOCK Manfaat manis mungkin bisa menjadi bagian dari obat untuk mengobati luka yang terinfeksi bersama dengan peppermint.
Penelitian tahun 2015 mengatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengemas senyawa antimikroba dari peppermint dan kayu manis ke dalam kapsul kecil yang dapat membunuh biofilm bakteri dan secara aktif meningkatkan penyembuhan luka.

Dengan cara ini, peppermint dan kayu manis mungkin bisa menjadi bagian dari obat untuk mengobati luka yang terinfeksi.

Baca juga: Cara Mencegah Agar Luka Tak Meninggalkan Bekas Parut

Cara mengolah kayu manis

Ada beberapa cara pengolahan untuk mendapatkan manfaat kayu manis, termasuk dengan mencampurkan gulungan kayu manis ke dalam secangkir teh.FREEPIK/KAMRANAYDINOV Ada beberapa cara pengolahan untuk mendapatkan manfaat kayu manis, termasuk dengan mencampurkan gulungan kayu manis ke dalam secangkir teh.
Kayu manis dipanen dari kulit bagian dalam kulit pohon Cinnamomum.

Kulitnya dibiarkan kering dan meringkuk secara alami menjadi duri, yang juga dikenal sebagai batang kayu manis.

Duri tersebut lalu bisa digiling menjadi bubuk atau diproses untuk membuat minyak kayu manis, ekstrak kayu manis, dan produk kayu manis lainnya.

Beberapa cara mengolah kayu manis antara lain:

  • Gulungan kayu manis

Potongan kulit kayu manis yang digulung sangat baik untuk diseduh bersama secangkir teh, kopi, atau sari buah apel panas, atau dimasukkan ke dalam slow cooker berisi daging.

Ini adalah bentuk kayu manis yang paling populer di lemari dapur kita dan umum digunakan sebagai bagian makanan.

Kita bisa menggiling sendiri batang kayu manis Ceylon yang cukup lunak untuk diproses dalam penggiling kopi, sementara Cassia cenderung lebih keras.

  • Minyak Atsiri kayu manis

Minyak yang dibuat dari kulit kayu, daun, dan kulit akar pohon kayu manis dapat digunakan aroma, rasa, dan khasiat obatnya.

Cinnamaldehyde, yang memberi rasa kayu manis, adalah senyawa kimia utama yang berasal dari minyak kulit kayu manis.

Minyak daun kayu manis mengandung eugenol konsentrasi tinggi, yang terkadang digunakan sebagai antiseptik.

Ekstrak kayu manis dibuat dengan merendam batang kayu manis di dalam alkohol etanol, menghilangkan padatan, dan kemudian menggunakan sisa cairannya untuk penyedap.

Kita bisa membelinya atau membuatnya sendiri di rumah.

Baca juga: Cara Pilih Kayu Manis yang Cocok untuk Makanan Manis dan Gurih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com