Saat anak pertama kali mengalami pubertas, jaringan payudaranya mungkin akan sedikit membengkak selama satu atau dua tahun karena beberapa hormonnya berubah menjadi estrogen.
Bagi sebagian besar anak laki-laki, ini bersifat sementara dan tidak berlebihan, namun pada beberapa anak lainnya bisa tampak jelas, terutama jika mereka kelebihan berat badan.
Jika area payudara anak tampak sangat bengkak atau pembengkakan terjadi sebelum atau setelah pubertas, berkonsultasilah dengan dokter. Sebab, mungkin ada masalah medis yang menyebabkan pembengkakan ini, bukan sekadar perubahan hormon.
Baca juga: 10 Kesalahan Orangtua dalam Mendidik Anak Remaja
Sama seperti anak perempuan, anak laki-laki juga bisa mengalami suasana hati yang berubah-ubah karena perubahan hormon, fisik, dan emosional yang mereka alami.
Jadi, bersabarlah dan cobalah memahami kondisi ini karena akan segera berlalu.
Baca juga: Apakah Mood Swing pada Remaja Normal?
Menurut Healthline, Profesor James M. Tanner adalah seorang ahli perkembangan anak. Dia adalah orang pertama yang mengidentifikasi tahap-tahap pubertas yang terlihat.
Hari ini, tahap ini dikenal sebagai tahap Tanner atau peringkat kematangan seksual.
Tahap Tanner berfungsi sebagai panduan umum untuk perkembangan fisik, meskipun setiap orang memiliki jadwal pubertas yang berbeda.
Berikut peringkat kematangan seksual tersebut:
Baca juga: 9 Perubahan Fisik pada Masa Pubertas Perempuan
Umum terjadi jika remaja laki-laki menjadi tidak terlalu banyak bicara lagi dan menarik diri dari orangtuanya.
Tapi, pastikan komunikasi terbuka tetap terjaga dan bicarakan dengan anak tentang perubahan yang dialaminya.
Tetaplah berbincang soal hal-hal yang menarik perhatiannya, seperti olahraga, sekolah, atau apapun minatnya.
Ini akan membuatnya lebih nyaman untuk ngobrol dengan orangtua ketika perlu membicarakan sesuatu yang penting.
Jika ada pertanyaan atau perhatian khusus tentang pubertas yang dialami anak laki-laki Anda, bicaralah dengan dokter.
Dokter akan menentukan apakah pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai yang diharapkan, serta membantu orangtua memahami proses biologi yang terjadi.
Baca juga: Manfaat Berbicara dengan Orang Asing bagi Remaja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.