Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan yang Baik untuk Kesehatan Payudara, Apa Saja?

Kompas.com - 05/10/2021, 14:53 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber realsimple

Di sisi lain, produk hewani dapat meningkatkan risiko kanker, yaitu dengan meningkatkan estrogen yang memicu 80 persen dari semua kanker payudara.

Pangan nabati kaya antioksidan dalam jumlah tinggi yang melepaskan molekul yang dapat mengais radikal bebas, menghilangkan karsinogen yang kita makan dan temui.

Antioksidan juga penting dalam mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA, mengidentifikasi dan menghancurkan sel-sel berbahaya dalam tubuh, menghambat suplai darah baru yang dibutuhkan oleh tumor untuk tumbuh.

Baca juga: Bulan Kanker Payudara, Sudah Tahu Gejala Awal Kanker Ini?

4. Batasi konsumsi alkohol

"Alkohol melemahkan sistem kekebalan kita, meningkatkan kadar estrogen, dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengubah folat menjadi bentuk pelindung DNA-nya, methylfolate, yang semuanya berkontribusi pada faktor risiko kanker payudara," kata Funk.

Di antara jenis alkohol, hanya anggur merah yang mungkin memiliki kualitas memulihkan, yaitu karena resveratrol dari kulit anggur merah menghambat pembentukan kanker.

5. Bergerak lebih banyak

Wanita yang aktif memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena kanker payudara daripada wanita yang tidak aktif.

Jangan berpikir kita harus menghabiskan banyak waktu untuk berolahraga. Bahkan berjalan cepat hanya 11 menit sehari dapat menurunkan kejadian kanker payudara sebesar 18 persen. 

Baca juga: Lebih Sehat Olahraga 30 Menit atau Berjalan 10.000 Langkah Sehari?

6. Pertahankan berat badan yang sehat

Kelebihan berat badan memiliki banyak konsekuensi kesehatan, termasuk peningkatan risiko kanker payudara.

"Wanita dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko 50 hingga 250 persen lebih besar untuk terkena kanker payudara pascamenopause daripada wanita dengan berat badan normal," kata  Funk.

Plus, hingga 50 persen kematian akibat kanker payudara pascamenopause dapat dikaitkan dengan obesitas.

7. Ketahui gejalanya

Jika melihat sesuatu yang tidak biasa di payudara kita, segera bicarakan hal ini dengan dokter.

Tanda-tanda sesuatu yang aneh termasuk:

  • Adanya benjolan baru
  • Pembengkakan di payudara
  • Lesung kulit (seperti kulit jeruk)
  • Keluarnya cairan dari puting susu (bukan susu)
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Nyeri payudara atau puting susu
  • Retraksi puting (memutar ke dalam)
  • Puting susu atau kulit payudara yang mengelupas, kering, merah, atau menebal.

Baca juga: Gerakan Olahraga yang Bantu Kencangkan Payudara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber realsimple
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com