Ia mengharapkan, masyarakat segera vaksin, mempertahankan disiplin Prokes, dan menjauhi hoaks, sehingga pandemi akan terhenti oleh tangan-tangan warga sendiri.
Data WHO, kasus Covid-19 pada anak-anak di bawah usia 18 tahun relatif kecil, yakni 8,5 persen dari kasus yang dilaporkan.
Umumnya tanpa gejala atau gejala ringan karena reseptor ACE2 tempat SARS-CoV-2 menempel pada anak lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa. Hanya sedikit yang mengalami gejala berat atau meninggal.
Namun, pada sejumlah anak, respons imun memicu sindrom peradangan multisistem yang bisa berujung pada kematian.
Karena itu, vaksinasi Covid-19 pada anak balita dan usia sekolah dasar—jika vaksin terbukti aman dan efektif—akan lebih baik untuk melindungi mereka.
Baca juga: 4 Hal yang Dipersiapkan Orangtua Saat Anak Sekolah Tatap Muka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.