Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Penghargaan Prestisius untuk Kemanusiaan

Kompas.com - 05/10/2021, 16:18 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber SCMP

KOMPAS.com - Hadiah Nobel atau dikenal juga dengan nama Nobel Prize adalah penghargaan prestisius dalam dunia ilmu pengetahuan.

Penghargaan ini diberikan pertama kali dpada pada 10 Desember 1901 ditujukan bagi pria, wanita, maupun organisasi untuk kiprahnya yang telah membawa kemajuan besar bagi umat manusia.

Hal ini sejalan dengan keinginan penemunya yakni ilmuan Swedia, Alfred Nobel dalam wasiat yang ditandatanganinya pada 27 November 1895.

Penemu dinamit itu bertekad memberikan harta kekayaan yang dimilikinya untuk pencapaian dalam bidang fisika, kimia, fisiologi atau kedokteran, sastra dan perdamaian.

Niat baiknya itu kemudian menginisiasi Sveriges Riksbank yang merupakan bank sentral Swedia mendirikan The Sveriges Riksbank Prize dalam Ilmu Ekonomi pada tahun 1968.

Baca juga: Terinspirasi Bubuk Cabai, Ilmuwan Asal AS Raih Hadiah Nobel

Para peraih Hadiah Nobel dianggap sebagai orang-orang terbaik di bidangnya. Dunia juga akan mengenang orang-orang tersebut karena penghargaan yang begity bergengsinya ini.

Berikut adalah lima fakta menarik soal Hadiah Nobel:

Berawal dari sindiran

Kehadiran Hadiah Nobel berawal dari sindiran yang ditulis oleh surat kabar lokal terhadap Alfred Nobel. Saat itu, ada misinformasi yang menyebar jika ilmuan tersebut meninggal pada 12 April 1988.

Faktanya, orang yang meninggal dunia di Cannes, Prancis itu adalah kakaknya yakni Ludvig. Namun surat kabar Le Figaro terlanjur membuat headline besar yang cenderung menyudutkan Alfred Nobel.

"Seorang pria yang hampir tidak bisa disebut sebagai dermawan kemanusiaan meninggal kemarin di Cannes. Dia adalah Nobel, penemu dinamit”, demikian judul berita tersebut.

Meski tidak ada yang mengkonfirmasi hal ini, banyak yang percaya bahwa tudingan ini yang menginspirasi hadirnya Hadiah Nobel.

Baca juga: Berharap Nobel untuk Sarah Gilbert, Ilmuwan di Balik Vaksin AstraZeneca

Alfred Nobel, penemu dinamit dan penggagas Hadiah Nobel.via www.alfrednobel.org Alfred Nobel, penemu dinamit dan penggagas Hadiah Nobel.

Tidak persis sesuai wasiat

Wasiat Alfred Nobel menyebutkan secara jelas jika penerima penghargaan tersebut adalah orang yang telah melayani umat manusia selama setahun sebelumnya. Praktiknya, faktor waktu tersebut jarang menjadi pertimbangan penting.

Pasalnya, seringkali dibutuhkan waktu panjang untuk mengetahui dampak sebenarnya dari penemuan tertentu.

Hasilnya, kiprah yang dianggap layak seringkali sudah dilakukan beberapa dekade sebelumnya dan baru diakui.

Baca juga: 3 Misteri Alam Semesta Berpotensi dapat Nobel Prize, Jika Terpecahkan

Hanya diberikan kepada orang yang masih hidup

Hadiah Nobel hanya diberikan kepada orang yang masih hidup, bukan pada tokoh yang sudah wafat, sesuai dengan aturan Yayasan Nobel sejak tahun 1974.

Halaman:
Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com