Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2021, 16:31 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Anugerah ini diberikan atas keputusan keduanya menandatangani perjanjian damai yang berhasil mengakhiri perang Vietnam.

Namun, dia menolak penghargaan tersebut dan tidak datang ke upacara penerimaan karena menganggap tidak dalam posisi untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Pertimbangan utamanya adalah situasi di Vietnam yang dianggap belum kondusif.

Sementara itu, Henry Kissinger juga tidak datang ke acara penganugerahan karena alasan yang tidak jelas.

  • Richard Kuhn

Ahli biokimia ini menolak Hadiah Nobel dalam Kimia 1938 atas penelitiannya soal karotenoid dan vitamin.

Baca juga: Terinspirasi Bubuk Cabai, Ilmuwan Asal AS Raih Hadiah Nobel

Meski demikian, penghargaan itu baru diberikan kepadanya tahun 1939 karena keputusan Yayasan Nobel.

Kala itu, penyelenggara menilai tidak ada nominasi yang memenuhi kriteria wasiat Alfred Nobel sehingga penganugerahanya ditunda setahun lamanya.

Namun tetap, dia dipaksa untuk menolak penghargaan tersebut atas perintah Adolf Hitler.

Ilmuwan Jerman ini kemudian hanya mendapatkan medali dan tidak mendapatkan uang hadiahnya.

  • Adolf Friedrich Johann Butenandt

Adolf Friedrich Johann Butenandt meraih Hadiah Nobel Kimia 1939 atas penelitiannya soal hormon seksual.

Ia berbagi penghargaan tersebut bersama Leopold Ruzicka, ilmuwan Swedia yang menciptakan polimetilen dan terpen yang lebih tinggi.

Namun Butenandt terpaksa menolak penghargaan tersebut karena berada di bawah kuasa rezim Nazi, pimpian Adolf Hitler.

Pria berdarah Austria-Jerman ini kemudian baru menerima hadiahnya tahun 1949 ketika Perang Dunia II berakhir.

  • Gerhard Domagk

Gerhard Domagk juga mengalami nasib yang sama ketika harus menolak Hadiah Nobel atas perintah Nazi.

Baca juga: Ilmuwan Peraih Nobel Prediksi Epidemi Covid-19 Akan Cepat Berakhir

Padahal, dia memenangi Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran 1939 untuk penemuan efek antibakteri prontosil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com