Pankreas seharusnya bekerja memproduksi hormon insulin untuk menyeimbangkan kadar glukosa dalam darah.
Pompa insulin berfungsi melepaskan insulin dalam dosis basal yang umumnya mengalir stabil dan dalam dosis terukur sepanjang hari.
Selain itu, alat ini juga mengalirkan insulin dosis bolus yang berfungsi mengimbangi kenaikan gula darah ketika seseorang makan.
Pompa insulin memungkinkan penggunannya mengatur dosis insulin basal dan bolus yang diterimanya.
Misalnya dosis bolus yang lebih besar ketika banyak makan karbohidrat dan situasi lainnya.
Penggunaan pompa insulin di Amerika Serikat juga jauh lebih umum dibandingkan di Indonesia.
Biasanya, penggunanya merupakan anak muda penderita diabetes atau masih dalam usia produtif yang ingin sesuatu yang lebih praktis.
Kelebihan utama pompa insulin adalah tidak membutuhkan jarum suntik sehingga tidak menyakitkan atau menyeramkan, bagi sebagian orang.
Kita hanya perlu memberikan satu suntikan tiap beberapa hari pada insulin pod tersebut ketika mengganti infus.
Baca juga: 97 Tahun Lalu, Manusia Dapat Suntikan Insulin untuk Kali Pertama
Selain itu, kadar insulin yang disalurkan ke tubuh juga jauh lebih akurat dibandingkan suntikan. Hal ini membuat kadar gula penggunanya terkontrol dengan jauh lebih baik.
Risiko penurunan gula darahnya juga lebih rendah, hal yang penting untuk penderita diabetes yang sering mengalami hipoglikemia.
Penggunaan pompa insulin juga membantu mengelola kasus lonjakan gula darah di pagi hari, yang kerap dialami penderita diabetes.
Di sisi lain, pompa insulin juga memudahkan kita mengatur dosin insulin untuk jenis makanan dan camilan yang dikonsumsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.