Ada beberapa kondisi yang membuat seorang perempuan harus memeriksakan diri ke dokter kandungan meski belum menikah, antara lain:
"Intinya kalau sudah ada keluhan atau sesuatu yang tidak normal di tubuh, saatnya mengunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucap Yusuf.
Baca juga: Pahami, Manfaat Mencatat Periode Haid
Menurut Yusuf, pasien bisa memulai dengan meminta dokter membantunya mengidentifikasi apakah organ reproduksinya masih sehat secara anatomi.
Bagi perempuan yang belum menikah, pendekatannya bisa menggunakan Abdominal ultrasonography (USG perut) atau Transrectal ultrasonography (USG melalui anus).
Pilihan konsultasi awal melalui telemedicine juga bisa digunakan. Namun, pada telemedicine dokter tidak bisa melakukn pemeriksaan fisik dan penunjang.
Oleh karena itu, pemeriksaan lanjutan harus tetap dilakukan secara offline.
"Pemeriksaan awal bisa melakukan konsultasi (telemedicine) saja tapi pertemuan berikutnya harus segera dikerjakan pada pemeriksaan offline."
"Hasil pemeriksaan offline bisa disampaikan dengan pemeriksaan online jadi akan lebih komprehensif kalau," kata Yusuf.
Jika bingung dengan banyaknya pilihan pemeriksaan kesehatan reproduksi, beberapa rumah sakit kini sudah menyediakan paket pemeriksaan.
"Sekarang rumah sakit banyak memberikan paket skrining yang disesuaikan dengan kasus-kasus yang paling banyak terjadi di populasi," ucapnya.
Baca juga: 5 Langkah Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Wanita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.