Di sisi lain, anak-anak yang melihat orangtua lebih menekankan pada pencapaian dan nilai daripada bersikap baik kepada orang lain cenderung mengalami hasil negatif seperti depresi, kecemasan, harga diri yang lebih rendah, masalah perilaku, masalah belajar, dan nilai yang lebih rendah.
Ketika orangtua mendesak anak agar mencapai nilai tinggi melebihi sikap belas kasih dan kesopanan, hal itu menimbulkan stres, depresi, kecemasan, dan nilai yang lebih buruk yang dapat dilihat sejak anak-anak berada di kelas enam.
"Bahkan ketika hanya satu orangtua yang menekankan kinerja akademik, nilainya akan lebih buruk," kata rekan penulis studi sekaligus profesor psikologi di Arizona State University, Suniya Luthar, PhD.
Baca juga: Intip 7 Tips Membesarkan Anak yang Percaya Diri
Bagaimana anak-anak memandang nilai-nilai orangtua, memainkan peran penting dalam perkembangan mereka, terutama saat mereka mendekati masa remaja.
Anak-anak yang memasuki sekolah menengah mengalami banyak perubahan, mencari tahu siapa mereka, dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia di sekitar.
Di masa transisi besar ini, sikap orangtua tentang prestasi, teladan yang diberikan, dan gaya pengasuhan dapat berdampak besar. Jadi, tidak ada salahnya mendorong anak-anak untuk mencoba yang terbaik.
Baca juga: Tips Membesarkan Anak agar Tumbuh Bahagia
Untuk itu, orangtua bisa menggunakan beberapa metode yang dapat membantu anak-anak sukses dengan cara yang sehat dan produktif, seperti yang dilansir dari laman Verywell Family berikut ini.
1. Jangan terlalu fokus pada kerja keras
"Jika kita adalah orangtua yang pekerja keras, memiliki karir yang baik, dan penghasilan yang baik, tidak ada salahnya untuk mendorong anak kita," kata Luthar.
Tapi, saat memberikan contoh atau tindakan yang jelas untuk mendorong anak-anak, kita tidak perlu terus-menerus mengulangi pesan bahwa mereka perlu mendapatkan nilai yang bagus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.