Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2021, 12:08 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Jam tangan bertahtakan batu mulia bukanlah barang baru. Berbagai brand membuatnya, dan banyak kolektor memburunya, termasuk Cristiano Ronaldo.

Nah, item terbaru yang melengkapi jenis tersebut adalah garapan Audemars Piguet, bernama Royal Oak Concept Flying Tourbillon.

Pembuat arloji kelas atas (haute horlogerie) asal Swiss itu merilis enam model sekaligus, menggunakan emas putih atau emas rose yang dihiasi rangkaian batu permata dan berlian berwarna.

Arloji yang merupakan perpaduan keahlian pembuatan jam dan kepiawaian pengerajin perhiasan ini memunculkan permainan warna yang indah saat terkena cahaya, berkat batu-batu mulia yang menghiasnya.

Baca juga: Audemars Piguet Bikin 4 Arloji Baru Seharga Rp 1 Miliar, Seperti Apa?

Menemukan batu mulia yang tepat

Audemars Piguet Royal Oak Concept Flying Tourbillon Audemars Piguet Royal Oak Concept Flying Tourbillon
Seperti sudah disebutkan, arloji baru ini dihiasi dengan berbagai batu permata dengan potongan briliant atau baguette (kotak).

Ada empat model yang dihias batu safir dengan warna yang dibuat bergradasi, dan dua model yang menggunakan batu mulia warna-warni sehingga menghasilkan efek seperti pelangi.

Nah, untuk menghasilkan tampilan yang indah, maka perajin harus menemukan batu, warna, dan kontras yang tepat saat mendesainnya. Dan mengatur batu berpotongan brilliant sebanyak 468 atau 208 potongan baguette ini bukanlah tugas yang mudah.

Adapun dua model pelangi menggunakan 12 jenis batu permata warna-warni, termasuk rubi, tsavorites, zamrud, topas, tanzanites, amethyst dan berbagai safir berwarna.

Batu-batu yang dipotong dalam 144 ukuran berbeda ini dipilih dan ditata dengan cermat sehingga menghasilkan rona cerah dan gradasi halus saat digabungkan.

Nuansa merah, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu juga menonjolkan geometri casing dan bezel, dan dirancang agar memantulkan cahaya yang mirip dengan pelangi.

Model pertama memiliki casing dan dial berhias berlian dengan bezel permata warna-warni, sedangkan model kedua sepenuhnya ditutupi dengan batu permata warna-warni yang dipotong brilliant.

Baca juga: Kilau Perhiasan di Jam Tangan Audemars Piguet Royal Oak

Audemars Piguet Royal Oak Concept Flying Tourbillon Audemars Piguet Royal Oak Concept Flying Tourbillon
Berlian dan batu permata ini dipotong satu per satu dan dipoles untuk mencapai bentuk dan ukuran yang diinginkan sebelum diatur pada cangkang emas arloji.

Sedangkan pengaturan batu permata pada dial lebih menantang karena ukuran desain yang kecil dan adanya komponen yang bergerak.

Keseluruhan pengaturan batu mulia itu memerlukan 150 jam kerja untuk setiap arloji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com