"Saya ingin mengingatkan orangtua tentang bahaya anak-anak bermain dengan magnet. Saya ingin menegaskan betapa berbahayanya magnet ini," tambah Tanith.
Baca juga: 7 Pengobatan Jerawat ala TikTok yang Tidak Disukai Dokter Kulit
Terkait akan kejadian ini, Jurubicara TikTok pun sampai memberikan pernyataan resmi.
"Keamanan komunitas kami adalah prioritas kami, dan kami tidak mengizinkan konten yang mendorong, mempromosikan, atau mendukung perilaku yang dapat menyebabkan cedera."
"Kami terus melakukan pencarian proaktif untuk mendeteksi konten semacam ini dan meskipun kami belum menemukan bukti hal ini adalah tren, kami akan tetap waspada dan mengambil tindakan bila diperlukan."
Pasalnya, kKejadian serupa juga dialami anak bernama Jack McGeogh di Skotlandia.
Bocah ini dirawat di rumah sakit setelah merasakan sakit perut dan muntah akibat meniru tren di TikTok.
Ibunya, Carolann McGeoch, membagikan unggahan di Facebook yang mengingatkan orangtua tentang bahaya tersebut.
Baca juga: Tak Bikin Sehat, 6 Tren Kecantikan TikTok Ini Malah Bisa Berbahaya
Dia mengecam tren yang ada di TikTok karena putranya mengalami luka pada usus buntu, usus kecil, dan usus besar.
Kendati McGeoch tidak merinci tantangan apa yang dicoba putranya, unggahan tersebut menjelaskan tantangan itu ada di TikTok.
"Jack beruntung masih hidup, tetapi jika pengalamannya dapat mencegah anak-anak lain mengalami hal yang sama, saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menyebarkannya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.