KOMPAS.com - Ada berbagai manfaat jagung untuk kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui, jika dibandingkan dengan sayuran populer lain, seperti sayuran berdaun hijau, brokoli, tomat, dan lainnya.
Banyak orang juga bingung apakah jagung termasuk sayuran atau sumber karbohidrat. Apakah jagung baik bagi kesehatan kita?
Menurut Health, secara teknis, jagung adalah anggota keluarga gandum utuh dan tentu saja manfaat jagung sangat baik untuk kesehatan kita.
Jagung juga secara alami bebas gluten sehingga menjadi alternatif yang baik bagi oran-orang yang harus menghindari gluten.
Jagung diolah dalam berbagai cara, seperti direbus, menjadi bahan campuran sup dan olahan sayur, dikonsumsi bersama susu, dan bahkan diolah menjadi camilan, seperti popcorn atau keripik.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi, Sehat dan Mengenyangkan
Baca juga: Mengapa Ada Jagung Manis yang Rasanya Hambar?
Ada sejumlah manfaat jagung yang mungkin kita dapatkan jika mengonsumsinya, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk minim proses:
Menurut Health, salah satu manfaat jagung adalah membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
Sejumlah penelitian membuktikan hal tersebut. Penelitian tersebut mengaitkan konsumsi gandum utuh dengan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes tipe 2, dan obesitas yang lebih rendah.
Namun, tentu saja porsi menjadi aspek penting.
Usahakan mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan dan tingkat aktivitas fisik.
Bagi kebanyakan wanita dewasa, misalnya, satu tongkol jagung dianggap sebagai jumlah konsumsi moderat dalam sekali makan.
Baca juga: Lakukan 5 Kebiasaan Berikut agar Terhindar dari Penyakit Kronis
Biji-bijian berwarna kuning cerah ini mengandung berbagai vitamin B dan potasium.