Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Istilah Korea Masuk Kamus Oxford, Termasuk Mukbang dan Aegyo

Kompas.com - 06/10/2021, 17:11 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demam Korea Selatan yang melanda dunia saat ini agaknya cara yang efektif untuk makin mempopulerkan bahasa nasionalnya.

Terbukti, 26 istilah bahasa korea kini resmi masuk dalam Oxford English Dictionary (OED) yang menjadi otoritas tertinggi pengguna bahasa Inggris di seluruh dunia.

Setiap tahunnya memang ditambahkan sejumlah kata baru yang cukup populer dan dimaknai serentak oleh seluruh penduduk dunia. Namun biasanya kata baru tersebut tetap berasal dari budaya barat seperti Eropa dan Amerika Serikat.

Korea Selatan menunjukkan pengaruhnya dengan sukses membuat masyarakat dunia memahami dan mengakui sejumlah terminologi lokalnya.

Sejumlah istilah tersebut selama ini banyak digunakan dalam sejumlah konten populer Korea termasuk serial drama, variety show, musik dan produk kecantikan.

Baca juga: 4 Budaya Khas Korea Selatan, dari Makanan Hingga Kegemaran

Beberapa kata yang resmi terdaftar antara lain hallyu, aegyo, mukbang, dan hanbok yang merupakan istilah orisinil negeri ginseng itu.

Oxford mendeskripsikan aegyo sebagai "a certain kind of cuteness or charm considered characteristically Korean, and similar to the Japanese word kawaii".

Kata ini yang cukup sering kita jumpai di variety show favorit dikategorikan sebagai kata benda dan kata sifat.

Sementara itu, mukbang, yang juga mulai banyak dipakai anak muda Indonesia, diartikan sebagai 'a video, esp. one that is livestreamed, that features a person eating a large quantity of food and talking to the audience'.

Adapula sejumlah kata yang merupakan pengembangan dari istilah bahasa inggris seperti 'fighting!" dan 'skinship'.

Kata 'fighting!' tertera di OED sebagai istilah yang dipakai untuk menyampaikan semangat dan dukungan, mirip dengan 'go for it!'.

Baca juga: Beasiswa Pelatihan Bahasa Korea Gratis Dibuka, Ini Syarat Ketentuannya

Sedangkan skinship dimaknai 'the emotional bond that comes from close physical contact between a parent and child, lovers and friends'. Artinya, kata ini mengacu pada sentuhan atau kontak fisik yang dekat antara orang tua dan anak atau antara kekasih atau teman.

Otoritas OED mengatakan masuknya sejumlah istilah dari bahasa korea ini merupakan pengakuan atas pergeseran penggunaan bahasa di luar dunia berbahasa Inggris.

“Penerapan dan pengembangan kata-kata Korea ini dalam bahasa Inggris juga menunjukkan bagaimana inovasi leksikal tidak lagi terbatas pada pusat-pusat tradisional bahasa Inggris di Inggris dan Amerika Serikat,” demikian pernyataan yang dikutip dari The Guardian.

“Hal tersebut menunjukkan bagaimana orang Asia di berbagai belahan benua menemukan dan bertukar kata dalam konteks lokal mereka sendiri, kemudian memperkenalkan kata-kata ini ke seluruh dunia berbahasa Inggris," tambah perwakilan otoritas bahasa yang berbasis di Inggris ini. 

Baca juga: Mengenal Fenomena Mukbang, Makan Banyak Demi Popularitas dan Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com