"Selain itu, pertimbangkan apakah ejaan namanya membuat orang seringkali salah mengungkapkannya," tutur dia.
Lorna pun mendorong para calon orangtua untuk mengingat bahwa anak-anak akan membawa makna tersendiri pada nama mereka, dan menjadikan nama itu sebagai milik mereka hingga dewasa.
Baca juga: Sering Jadi Guyonan, Bisakah Coret Nama Anak dari Kartu Keluarga Tanpa Diketahui?
Jadi, lebih baik untuk fokus pada potensi positif dari nama itu daripada sekadar menghilangkannya dengan hal-hal negatif.
"Yang paling penting adalah bertanya pada diri sendiri apakah nama itu cocok dengan kita. Bagaimana perasaan kita saat memanggil nama itu," kata dia.
"Atau, apakah kita pikir itu nama yang bagus jika kita mendengar orang lain memanggilnya untuk anak mereka."
"Jika kita merasa senang dengan kedua skenario ini dan telah menghindari jebakan yang jelas, maka lakukanlah," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.