Beda Manfaat Masker Cokelat dan Masker Buah untuk Wajah

KOMPAS.com – Memakai masker wajah menjadi rutinitas skincare banyak perempuan. Masker memang memiliki banyak manfaat, seperti membuat kulit menjadi halus, menghidrasi, membuang minyak berlebih, dan membantu mengangkat tumpukan sel kulit mati.

Penggunaan masker secara rutin juga dapat menjaga permukaan kulit tetap bersih dan membuat pori-pori tidak tersumbat.

Karena masker melekat cukup lama di kulit, kandungannya pun akan menyerap lebih baik. Masker juga menawarkan lebih banyak formula yang lebih terkonsentrasi karena memiliki kandungan yang lebih intens jika dibandingkan prouk perawatan kulit lainnya. Hasilnya, kualitas dan tekstur kulit pun meningkat.

Jadi, jika kulit terasa kering atau membutuhkan peningkatan hidrasi, aplikasi masker bisa dipertimbangkan.

Baca juga: 6 Manfaat Masker Kopi untuk Kulit Wajah, Sayang Dilewatkan

Jenis masker pun terus berkembang seiring tren. Saat ini, ada dua jenis masker yang sering dibicarakan, yaitu masker berbasis cokelat dan masker berbasis superfood.

Masker berbasis cokelat

Biji cokelat memang memiliki kadar polifenol, katekin, dan flavonol yang tinggi. Ketiganya merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dengan meningkatkan aliran darah, menjaga kulit terhidrasi, dan menjaga elastisitasnya.

Karena itu, tak aneh jika cokelat kerap dijadikan sebagai kandungan dalam beberapa produk perawatan kulit, seperti masker.

Cokelat juga dapat memicu regenerasi dan memiliki zat anti penuaan kulit. Karena itulah, cokelat dapat memberikan kesegaran pada wajah dengan menghidrasi kulit, menunda munculnya kerutan dan garis-garis halus.

Menariknya lagi, cokelat cocok untuk semua jenis kulit dan dikenal sebagai pendekatan ideal untuk mengendurkan kulit dengan membuatnya kenyal dan halus.

Baca juga: Nikmati 11 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan

Masker superfood

Superfood adalah istilah yang merujuk pada makanan fungsional dengan kandungan nutrisi tinggi dan memiliki berbagai manfaat. Misalnya saja buah-buahan atau sayuran tertentu, madu, hingga teh hijau.