Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melatih Diri untuk Bersyukur, Hasilkan Hidup yang Lebih Baik dan Sehat

Kompas.com - 08/10/2021, 05:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanpa kita sadari, memilih untuk selalu bersyukur menjadi cara yang mudah untuk meningkatkan kebahagiaan di dalam diri kita.

Ketika memikirkan tentang kebahagiaan, kita biasanya menganggapnya sebagai rasa kesejahteraan subjektif, perasaan senang, dan puas.

Namun, kebahagiaan rupanya bukan hanya emosi atau perasaan sesaat. Ini tentang seberapa baik perasaan kita dan juga seberapa puas kita dengan hidup kita.

Peneliti psikologi positif, Sonja Lyubomirsky, bahkan tidak hanya melihat emosi yang menyenangkan seperti kegembiraan dan rasa kesejahteraan positif saja untuk mengukur suatu kebahagiaan.

Baca juga: Memaknai Rasa Syukur Lewat Ungkapan Terima Kasih

Tetapi, dia juga menemukan bagaimana kebahagiaan dapat muncul dari makna, nilai, dan tujuan hidup yang mendalam.

Sementara itu, seorang konselor pernikahan dan keluarga, Amy E. Keller, PsyD, berpendapat bahwa kebahagiaan akan hadir ketika kita merasa hidup bermakna, atau saat kita lebih menghargai apa yang kita miliki.

"Saat saya berbicara tentang kebahagiaan dengan klien, saya menekankan bagaimana rasa syukur itu mendukung kebahagiaan dengan cara yang berhubungan dengan perasaan senang dan sejahtera," ungkap dia.

Pengaruh rasa syukur terhadap tubuh

Banyak bukti ilmiah telah menunjukkan, rasa syukur memiliki efek luas pada kesehatan tubuh kita.

Ketika orang selalu bersyukur dan merasa baik dengan hidupnya, kesehatan fisik mereka juga akan mencerminkan hal itu.

Mereka lebih cenderung berolahraga, makan lebih baik, dan menjaga kesehatan mereka.

Para peneliti selama bertahun-tahun menunjukkan penurunan stres, pengurangan rasa sakit, dan peningkatan sistem kekebalan tubuh merupakan hasil dari rasa syukur.

Bahkan, tekanan darah yang lebih baik, dan efek positif pada jantung telah dikaitkan dengan rasa syukur.

Selain itu, rasa syukur juga memiliki dampak positif yang kuat pada kesejahteraan psikologis dengan meningkatkan harga diri, emosi positif, dan membuat kita lebih optimistis.

Ketika kita merasakan kebahagiaan yang mendalam, tubuh akan memproduksi segala macam bahan kimia yang luar biasa.

Baca juga: Melatih Rasa Syukur demi Hidup Lebih Tenang

"Mengalami rasa syukur mengaktifkan neurotransmiter seperti dopamin, yang kita kaitkan dengan kesenangan, dan serotonin, yang mengatur suasana hati kita," ungkap Keller.

"Ini juga menyebabkan otak melepaskan oksitosin, hormon yang menginduksi perasaan seperti kepercayaan dan kemurahan hati, yang meningkatkan ikatan sosial, dan perasaan terhubung," lanjut dia.

Mempraktikkan rasa syukur

Sama seperti otot, ketika tubuh lebih sering melatih rasa syukur, kita akan lebih mungkin melihat efek yang menguntungkan.

Ada pun, mempraktikkan rasa syukur dalam hidup dapat dilakukan dengan mencoba cara-cara seperti berikut ini:

1. Menjadikannya sebagai kebiasaan

Untuk memiliki hidup yang lebih baik dan sehat, kita harus menjadikan rasa syukur sebagai kebiasaan dan tidak perlu menunggu momen spesial.

Beberapa terapis pun mengungkapkan, kita dapat mengelola rasa stres dan kecemasan dengan membuat jurnal rasa syukur.

Menulis jurnal setiap hari juga berkorelasi dengan peningkatan kebahagiaan.

Tetapi, jika kita belum siap untuk komitmen semacam itu, ada cara mudah untuk memulai bersyukur.

Kita bisa melakukannya dengan mengidentifikasi hal-hal yang mungkin kita anggap remeh. Kemudian, luangkan waktu sejenak untuk berterima kasih tentang hal-hal tersebut.

Baca juga: Kekuatan Rasa Syukur Lebih Besar dari yang Kita Duga

Pastikan untuk mempertimbangkan tindakan dan peristiwa positif yang mungkin tampak kecil, biasa-biasa saja, atau tidak penting. Inilah beberapa contohnya:

• Bersyukurlah untuk secangkir teh hangat yang kita nikmati.

• Lihatlah ke atas dan hargai atap di atas kepala kita.

• Perhatikan tindakan kebaikan kecil yang sering kita lupakan.

• Luangkan waktu sejenak untuk bersyukur bahwa sahabat kita mengirimi kita pesan sekadar menanyakan kabar.

Bersyukur karena kita mungkin masih memiliki orangtua yang sehat dan selalu memperhatikan kita.

Tentu saja, ini bukan daftar rasa syukur yang lengkap karena ada berbagai cara untuk menumbuhkan rasa syukur. Jadi, berkreasilah dan sesuaikan dengan kehidupan kita sendiri.

2. Melatih rasa syukur

Tujuan kita adalah berlatih rasa syukur dengan niat dan menambahkan kebiasaan yang didukung ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kebahagiaan kita.

Keller bahkan sering mendorong klien-kliennya untuk berlatih bersyukur di tempat kerja, jika mereka merasa sibuk.

"Melatih rasa syukur tidak hanya mengurangi kecemasan, tetapi juga menghasilkan interaksi yang lebih positif dan produktif di tempat kerja," tutur dia.

"Pada akhirnya, rasa syukur juga meningkatkan kepuasan dan harga diri kita secara keseluruhan," tambah dia.

Menulis jurnal setiap hari tentang apa yang kita syukuri terbukti baik, dan sangat bermanfaat. Namun, ada pula kegiatan lain yang mungkin dapat membantu kita untuk tetap bersyukur, yakni:

• Berjalan-jalan dan bersyukur untuk setiap hal yang kita lihat di luar rumah seperti pohon, bunga, langit, burung.

• Dapatkan majalah atau foto lama dan buat kolase dari semua yang kita syukuri.

• Gunakan secarik kertas, lalu tulis tiga hal yang kita syukuri setiap hari. Masukkan ke dalam toples atau kotak dan keluarkan secara berkala untuk dibaca.

• Hubungi seseorang yang melakukan sesuatu yang baik dan ungkapkan penghargaan untuknya.

• Tulis surat kepada seseorang untuk mengungkapkan betapa bersyukurnya kita atas sesuatu yang dilakukan orang itu untuk kita.

• Jadwalkan kunjungan dan beri tahu orang tersebut betapa bantuan atau tindakan murah hatinya sangat berarti bagi kita.

Menurut buletin edisi terbaru yang diterbitkan Harvard Health, rasa syukur secara konsisten dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih besar berdasarkan penelitian psikologi positif.

Buletin tersebut juga menyebutkan, rasa syukur membantu orang untuk merasakan lebih banyak emosi positif, dan menikmati pengalaman yang baik.

Rasa syukur meningkatkan kesehatan, mengatasi kesulitan, dan membangun hubungan sosial yang kuat.

Maka dari itu, luangkanlah waktu untuk selalu bersyukur karena ini dapat memengaruhi kebahagiaan kita dan meningkatkan banyak aspek kehidupan kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com