Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Konsumsi Makanan Sehat untuk Anak Obesitas

Kompas.com - 08/10/2021, 05:31 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com - Memberikan makanan yang sehat pada anak-anak bukan hanya menambahkan energi dan nutrisi bagi tubuh, tetapi juga memiliki manfaat lain terkait kesehatan.

Bahkan, sebuah hasil riset yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Pediatrics menunjukkan makanan yang sehat dapat mengurangi risiko kardiovaskular pada anak yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Selain itu, studi tersebut juga memaparkan pentingnya orangtua memiliki pengetahuan tentang makanan sehat.

Orangtua juga harus aktif membaca label informasi pada produk makanan untuk melakukan perubahan pola makan yang lebih baik.

Baca juga: Menu Makanan Anak Harus Bervariasi

Meskipun ini bukanlah sesuatu yang inovatif, namun studi tersebut dapat memberikan panduan bagi para orangtua untuk membuat anak-anak mereka tetap sehat.

Apalagi, menurut Medical Xpress, para peneliti dari Clinic Cleveland menemukan ketika anak-anak obesitas mengikuti diet rendah lemak dan sodium, serta banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, kesehatan mereka juga meningkat secara keseluruhan.

Dengan demikian, tidak hanya berat badan yang turun ke angka normal, tetapi gejala penyakit yang terkait dengan obesitas pada masa kanak-kanak pun ikut membaik.

Berdasarkan sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Global Pediatric Health, 17 persen anak-anak di Amerika Serikat dianggap obesitas.

Di mana, hampir 100 anak-anak antara usia 9-18 tahun semuanya memiliki BMI hampir 95 persen yang teridentifikasi sebagai obesitas.

Tak hanya berisiko mengidap penyakit kardiovaskular, anak-anak obesitas ternyata juga bisa mengalami gangguan psikologis.

Lebih jauh lagi, menurut penelitian, masalah ini dapat diatasi ketika mereka melakukan diet yang tepat, rutin berolahraga, dan terapi untuk faktor psikologis.

Baca juga: Risiko Obesitas pada Anak di Masa Pandemi Naik 10 Kali Lipat

Ada pun rencana makan populer yang dapat diikuti oleh orangtua dan anak-anak mereka antara lain diet mediterania dan diet nabati.

Dengan melakukan beberapa diet tersebut berat badan akan berkurang, sehingga tekanan darah dan kadar lipoprotein yang berkontribusi pada penyakit jantung juga bisa menurun.

Para peneliti menyatakan, ketika kebiasaan sehat terbentuk di masa kanak-kanak, mereka pasti akan mengikutinya hingga dewasa.

Maka dari itu, intervensi harus dilakukan sedini mungkin agar anak-anak tidak harus berurusan dengan masalah kesehatan kronis seperti kanker, diabetes tipe 2, atau penyakit jantung, yang semuanya disebabkan oleh obesitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com