Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Branded "Preloved", Bisnis yang Tak Mati Didera Pandemi...

Kompas.com - 08/10/2021, 06:30 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Pembelinya menyebar dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan hingga ke luar negeri.

Wanita yang akrab dipanggila Cik Vera ini mengatakan, semakin banyak orang menyadari keuntungan membeli tas branded bekas.

Harga bersahabat, kondisi tetap terjaga

Baca juga: Bisa untuk Investasi, Simak Tips Menjaga Tas Branded

Vera mengatakan tas yang dijualnya memang sudah bekas pakai namun kondisinya masih terjaga.

Orang-orang juga tak lagi merasa malu membeli dan memakai tas preloved karena menyadari sejumlah kelebihannya.

Wanita yang membuka toko di Kelapa Gading, Jakarta Utara ini menguraikan lebih lanjut soal keunggulannya.

"Harga jauh lebih bersahabat, kondisi oke, bosen pake bisa jual," kata dia.

Menurut dia, harga yang ditawarkan bisa separuh dari harga baru untuk produk tertentu. Namun, kondisi barang masih dalam keadaan yang masih sangat baik, nyaris seperti baru.

Dalam beberapa kasus, pembeli juga bisa mendapatkan kotak asli dan resi penjualan tas tersebut.

Baca juga: Tas LV Dipakai Belanja Sayur, Penipuan Tas Branded KW Terbongkar

Kedua hal tersebut umumnya hanya bisa didapatkan jika kita membeli langsung dari gerai resmi.

Pemilik tas mewah juga umumnya sangat berhati-hati ketika menggunakan barangnya. Oleh sebab itu, tas tersebut masih terjaga kondisinya ketika dijual kembali.

Vera menjelaskan, ia juga selalu mengirimkan foto detail produk kepada konsumen agar tidak kecewa.

Tujuannya agar pembeli bisa mendapatkan gambaran utuh soal tas tersebut termasuk kemungkinan adanya rusak, cacat atau kotor.

Membeli tas branded preloved juga sesuai untuk penggemar mode yang mudah bosan dan ingin selalu ingin mengikuti tren terbaru,

Maksudnya, seseorang bisa segera mengganti tas mewahnya dengan model yang lebih baru tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com