KOMPAS.com - Sebagai pemilik anjing, kita selalu mengira hewan kesayangan itu dapat merasakan emosi kita. Benarkah anggapan itu?
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bagaimana isyarat perilaku dari manusia dapat membuat anjing membedakan ketakutan, kegembiraan, atau kemarahan pemiliknya.
Dengan keunikan ini, artinya anjing sangat mampu menangkap seluruh perasaan tersebut dari manusia.
Hal ini sama seperti anak manusia yang mencari petunjuk kepada orangtua tentang bagaimana bereaksi terhadap orang lain dan dunia di sekitar mereka.
Baca juga: Anjing atau Kucing, Mana yang Lebih Pintar?
Ketika manusia menunjukkan perasaan tenang dan percaya diri, maka anjing cenderung melihat lingkungan di sekitar hewan itu sebagai tempat yang aman dan nyaman.
"Hubungan emosional antara manusia dan anjing adalah inti dari hubungan itu."
Demikian kata Clive Wynne, profesor psikologi dan Direktur Canine Science Collaboratory di Arizona State University, Amerika Serikat.
"Anjing adalah makhluk sosial yang luar biasa, jadi hewan itu mudah terpengaruh oleh kehangatan dan kegembiraan kita."
Akan tetapi, jika pemilik anjing merasa stres dan cemas, anjing bisa merasakan hal yang sama.
Penularan emosi antarspesies (manusia dengan anjing) yang disebut para psikolog ini dilandasi faktor psikologis, fisiologis, dan perilaku.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.