Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Kemampuan Anjing untuk Merasakan Emosi Pemiliknya

Kompas.com - 08/10/2021, 09:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Gerakan otot yang terlibat dalam fenomena ini memicu perasaan aktual di otak dengan menyebabkan neuron atau sel otak bereaksi seolah-olah individu mengalami suatu kejadian secara alami.

Proses meniru ekspresi wajah, postur dan bahasa tubuh tersebut juga terjadi pada anjing saat berinteraksi dengan anjing lain.

Bahkan, proses itu kemungkinan akan terlihat ketika anjing berinteraksi dengan manusia.

Menurut Meyers-Manor, ketika anjing dan manusia marah, otot-otot wajah kedua makhluk itu cenderung menegang, gigi terkatup, dan tubuh menjadi kaku.

Artinya, ketika kita berada di hadapan seekor anjing yang marah (atau saat kita sedang marah), baik kita maupun anjing secara tidak sadar akan meniru ekspresi wajah atau bahasa tubuh satu sama lain.

Baca juga: Anjing Diberi Makan Apel, Amankah?

"Karena hubungan dekat kita dengan anjing, kita berevolusi bersama untuk mendeteksi sinyal emosional satu sama lain dengan cara yang berbeda dari spesies lain," ujar Meyers-Manor.

Para peneliti berasumsi, penularan emosional berfungsi sebagai mekanisme bertahan hidup seekor anjing.

Jika anjing dapat membaca perasaan dan berbagi emosi yang dimiliki tuannya, maka anjing itu akan dirawat dengan lebih baik.

Namun, dugaan itu sepertinya kurang tepat.

Studi yang dimuat dalam Scientific Reports baru-baru ini menemukan, ikatan dan pengalaman hidup antara anjing dan pemiliknya memicu pelepasan hormon oksitosin selama kedua makhluk itu berinteraksi.

Hasil studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Psychology bahkan mengungkap, penularan emosional antara manusia dan anjing peliharaan akan meningkat seiring bertambahnya waktu yang dihabiskan bersama.

Ekspresi wajah dan bau badan

Faktor sensorik juga dapat memengaruhi penularan emosional antara manusia dan anjing.

Para ahli mengatakan, anjing mempunyai kemampuan luar biasa untuk membaca ekspresi wajah dan isyarat tubuh manusia.

Beberapa penelitian menemukan anjing lebih fokus pada ekspresi emosi yang tampak di tubuh manusia dan anjing lain, ketimbang isyarat wajah.

Akan tetapi, penelitian lain mengungkap bahwa anjing memproses ekspresi wajah manusia dengan cara yang sama seperti manusia.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Learning & Behavior tahun 2018 menemukan, anjing merespons wajah manusia yang mengekspresikan enam emosi dasar seperti marah, takut, bahagia, sedih, terkejut, dan jijik.

Selain itu, anjing juga melihat perubahan dalam tatapan dan detak jantung manusia.

"Kita tahu anjing dan manusia cenderung menyamakan perilaku masing-masing, sehingga fakta bahwa mereka (anjing dan manusia) menyamakan emosi tidaklah mengejutkan."

Demikian penuturan Monique Udell, ahli perilaku hewan dan profesor ilmu hewan di Oregon State University.

"Anjing mengawasi kita dengan sangat cermat, dari tatapan dan bahasa tubuh kita, tetapi juga suara yang kita buat dan aroma yang kita keluarkan."

Baca juga: Lou, Anjing dengan Telinga Terpanjang di Dunia

Anjing juga dapat menangkap emosi dari suara yang didengar hewan tersebut.

Penelitian menunjukkan, ketika anjing mendengar suara tangisan, atau suara yang positif (seperti tertawa), anjing akan memberi respons berbeda dibandingkan jenis suara lain yang tidak berasal dari manusia.

Saat anjing terpapar suara dari manusia, anjing akan melihat atau mendekati pemiliknya, atau mendekati sumber suara itu.

Indera penciuman anjing pun mampu mengenali emosi manusia.

"Ketika berbicara tentang penciuman, anjing sangat sensitif terhadap bau badan, begitulah cara anjing mendeteksi diabetes dan kemungkinan epilepsi pada manusia," kata Wynne.

Dalam penelitian di Animal Cognition tahun 2018, para peneliti membuat percobaan di mana anjing ras Labrador dan Golden Retriever dipaparkan sampel tiga bau badan manusia.

Peneliti mengambil sampel bau dari ketiak tiga peserta laki-laki yang mewakili ketakutan, kebahagiaan, dan emosi netral.

Bau ini kemudian disemprotkan menggunakan alat khusus di ruangan di mana anjing dapat bergerak bebas di hadapan pemiliknya atau orang asing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com