Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 05/01/2023, 07:36 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Penyebab badan kurus dan susah gemuk penting untuk diketahui, terutama jika berat badan kita terlalu rendah atau underweight.

Risiko kesehatan kekurangan berat badan sama seperti pada orang yang kelebihan berat badan, termasuk salah satunya tidak mendaaptkan nutrisi yang dibutuhkan untuk membangun tulang, kulit, dan rambut yang kuat, mudah terserang penyakit, anemia, berpotensi melahirkan prematur bagi wanita, dan lainnya.

Kapan seseorang dikatakan memiliki badan terlalu kurus?

Penyebab badan kurus dan berat badan susah naik bisa bervariasi, mulai dari penyebab yang tidak bisa diubah, akibat kebiasaan dan gaya hidup, serta adanya kondisi kesehatan yang mendasari.PEXELS/KETUT SUBIYANTO Penyebab badan kurus dan berat badan susah naik bisa bervariasi, mulai dari penyebab yang tidak bisa diubah, akibat kebiasaan dan gaya hidup, serta adanya kondisi kesehatan yang mendasari.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), merekomendasikan kita untuk menghitung Indeks Massa Tubuh (BMI) untuk mengetahui apakah badan terlalu kurus, terlalu gemuk, atau kita sudah memiliki berat badan sehat.

Menurut Medical News Today, menggunakan BMI dianggap lebih baik sebagai cara menghitung berat badan ideal karena membandingkan berat badan dan tinggi badan.

Berikut kisaran BMI yang dapat menjadi acuan:

  • Berat badan terlalu rendah: BMI kurang dari 18,5
  • Berat badan normal atau sehat: BMI 18,5-24,9
  • Berat badan berlebih: BMI 25-29,9
  • Obesitas: BMI di atas 30

BMI bukan satu-satunya cara menghitung berat badan ideal. Menggabungkan beberapa cara dapat membantu kita mendapatkan gambaran hasil yang lebih akurat.

Untuk mengetahui cara menghitung berat badan ideal, ada beberapa cara yang bisa dicoba. Ulasan lengkapnya ada pada tautan ini.

Baca juga: Waspada, 8 Risiko Kesehatan akibat Tubuh Terlalu Kurus

Penyebab badan kurus

Ada beberapa penyebab badan kurus dan susah gemuk. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari penyebab yang tidak bisa diubah, akibat kebiasaan dan gaya hidup, serta adanya kondisi kesehatan yang mendasari.

Berikut beberapa penyebab badan kurus dengan berat badan kurang yang mungkin dialami seseorang:

1. Genetik

Penyebab badan kurus yang dimiliki seseorang mungkin terjadi secara alami karena karakteristik fisik yang menurun di keluarga.SHUTTERSTOCK Penyebab badan kurus yang dimiliki seseorang mungkin terjadi secara alami karena karakteristik fisik yang menurun di keluarga.
Penyebab badan kurus yang dimiliki seseorang mungkin terjadi secara alami karena karakteristik fisik yang menurun di keluarga.

Seperti dikutip Kompas.com (06/08/2021) dari SFGATE, faktor genetik tak hanya membuat seseorang memiliki kecenderungan memiliki bentuk tubuh kurus atau gemuk. Beberapa orang juga mungkin memiliki gen yang memengaruhi pengaturan napsu makan mereka dengan cara yang berbeda dari orang-orang yang kelebihan berat badan.

Misalnya, mereka cenderung makan lebih sedikit dan merasa lebih sadar ketika kenyang. Kecenderungan tersebut pada akhirnya menjadi penyebab badan kurus dan berat badan susah naik.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Sebagian Orang Banyak Makan tapi Tetap Kurus

2. Metabolisme tubuh tinggi

Metabolisme tubuh yang tinggi bisa menjadi salah satu penyebab badan kurus dan berat badan susah naik.PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Metabolisme tubuh yang tinggi bisa menjadi salah satu penyebab badan kurus dan berat badan susah naik.
Seseorang yang memiliki metabolisme tubuh tinggi mungkin akan lebih sulit mengalami kenaikan berat badan sekalipun makan makanan tinggi kalori. Jika ini adalah penyebab badan kurus yang Anda alami, perencanaan pola makan dan olahraga bersama profesional medis mungkin dapat membantu mendapatkan berat badan ideal.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi tingkat metabolisme basal (BMR) atau jumlah kalori yang dibakar tubuh dalam keadaan istirahat, seperti gen, usia, tinggi badan, berat badan awal, tingkat aktivitas fisik, dan persentase massa otot.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Memperlambat Metabolisme Tubuh

3. Banyak melakukan aktivitas fisik

Penyebab badan kurus juga bisa karena banyak melakukan aktivitas fisik.FREEPIK/MARYMARKEVICH Penyebab badan kurus juga bisa karena banyak melakukan aktivitas fisik.
Penyebab badan kurus juga bisa karena banyak melakukan aktivitas fisik. Atlet atau seseorang yang memiliki tingkat aktivitas fisik tinggi, seperti pelari, mungkin membakar kalori yang sangat signifikan, sehingga dia memiliki berat badan yang cenderung rendah.

Orang-orang yang berolahraga juga cenderung memiliki massa otot yang lebih banyak daripada orang-orang yang kesehariannya tidak aktif. Kita tahu bahwa massa dapat membuat tubuh membakar lebih banyak kalori ketika istirahat, daripada lemak tubuh.

Itulah mengapa, aktif secara fisik bisa menjadi penyebab badan kurus dan berat badan susah naik.

Baca juga: Tips Berpakaian Bagi Pria Kurus Agar Tampak Lebih Berisi

4. Penyakit kronis atau sakit fisik

Penyebab badan kurus dan berat badan susah naik termasuk memiliki penyakit kronis atau sakit fisik.SHUTTERSTOCK/SHISU_KA Penyebab badan kurus dan berat badan susah naik termasuk memiliki penyakit kronis atau sakit fisik.
Beberapa penyakit bisa menyebabkan seseorang mual, muntah, dan diare secara rutin, sehingga ini menjadi penyebab badan kurus dan berat badan susah naik.

Apalagi, beberapa obat-obatan dan pengobatan juga mungkin menyebabkan penderitanya kehilangan napsu makan, sehingga semakin susah menjaga berat badan.

Beberapa kondisi kesehatan juga mungkin menyebabkan napsu makan seseorang menurun, sehingga mereka merasa tidak mau makan. Contohnya seperti kanker, diabetes, penyakit tiroid, dan kondisi pencernaan, seperti penyakit Chron dan kolitis ulseratif.

Misalnya, diabetes tipe 1, menurut Healthline, adalah jenis kondisi autoimun di mana tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang bertanggung jawab untuk produksi insulin.

Insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk metabolisme glukosa.

Diabetes yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi, yang kemudian diekskresikan dalam urin.

Ekskresi glukosa berlebih ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja, sehingga dapat menjadi penyebab badan kurus dan berat badan susah naik.

Baca juga: 5 Penyakit Pencernaan yang Rentan Terjadi di Usia 30-an

5. Kondisi kesehatan mental

Kesehatan mental yang buruk juga bisa menjadi penyebab badan kurus dan susah naik karena berdampak terhadap kemampuan seseorang untuk makan.PEXELS/DAVID GARRISON Kesehatan mental yang buruk juga bisa menjadi penyebab badan kurus dan susah naik karena berdampak terhadap kemampuan seseorang untuk makan.
Kesehatan mental yang buruk juga bisa menjadi penyebab badan kurus dan susah naik karena berdampak terhadap kemampuan seseorang untuk makan.

Kondisi ini termasuk depresi, kecemasan, gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia.

Setiap kondisi tersebut bisa berdampak pada citra tubuh dan napsu makan penderitanya.

Dalam bentuknya yang paling ekstrem, anoreksia nervosa bisa menyebabkan penurunan berat badan ekstrem dan terkadang ketidakmampuan untuk menambah berat badan.

Sementara bulimia dapat menyulitkan seseorang untuk mempertahankan kalori yang cukup untuk mempertahankan berat badan.

Baca juga: 6 Fakta Bulimia, Gangguan Makan yang Dialami Putri Diana

Cara menaikkan berat badan dengan sehat jika badan kurus

Mengetahui penyebab badan kurus yang kita alami bisa membantu untuk mencari solusinya. Salah satu solusi menaikkan berat badan dengan sehat adalah makan makanan tinggi kalori dan padat nutrisi.PEXELS/LISA Mengetahui penyebab badan kurus yang kita alami bisa membantu untuk mencari solusinya. Salah satu solusi menaikkan berat badan dengan sehat adalah makan makanan tinggi kalori dan padat nutrisi.
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa cara menaikkan berat badan dengan sehat jika Anda memiliki badan kurus dan berat badan susah naik, antara lain:

  • Makan lebih sering: ketika berat badan terlalu rendah, kita mungkin akan merasa kenyang lebih cepat. Cobalah makan lima hingga enam kali sehari, daripada makan dua atau tiga kali sehari.
  • Pilih makanan tinggi nutrisi: sebagai bagian dari pola hidup sehat secara keseluruhan, pastikan memiliki makanan tinggi nutrisi, seperti gandum utuh, buah dan sayuran, produk susu, sumber protein tanpa lemak, serta kacang-kacangan dan biji-bijian.
  • Mencoba smoothie dan shake: jangan mengisi tubuh dengan soda diet, kopi, atau minuman lain yang terlalu rendah kalori dan minim nutrisi. Pilihlah minuman seperti smoothie atau shake sehat yang terbuat dari susu dan buah segar, kemudian taburkan biji-bijian lezat di atasnya.
  • Perhatikan asupan air: beberapa orang akan minum sebelum makan untuk menekan napsu makan. Dalam kasus ini, mungkin akan lebih baik jika minum minuman tinggi kalori yang tentunya juga sehat, saat waktu makan dan ngemil. Minumlah 30 menit sebelum makan, bukan di waktu makan.
  • Ngemil sehat selagi bisa: camilan bernutrisi sangat penting bagi orang-orang yang memiliki badan kurus dan bobot susah naik. Pastikan sering makan camilan sehat di antara waktu makan seperti kacang-kacangan, alpukat potong, keju, dan lainnya.
  • Tambahkan topping: pada beberapa menu makanan, tambahlah topping padat nutrisi sehingga menambah total kalori yang diasup dari makanan tersebut. Misalnya, keju atau telur.
  • Olahraga: bagi orang-orang yang belum rutin berolahraga, pastikan rutin melakukannya, terutama latihan kekuatan. Latihan kekuatan bisa membantu menambah berat badan sekaligus menambah massa otot. Olahraga juga meningkatkan napsu makan bagi kebanyakan orang.

Baca juga: 3 Cara Menerapkan Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com