Beberapa salep obat juga dapat menjadi cara mengobati sakit gigi di malam hari dengan membantu mengurangi nyerinya.
Ada beberapa produk gel dan salep yang dijual di pasaran mengandung bahan-bahan seperti benzokain, yang dapat membuat area tersebut mati rasa.
Namun, produk dengan benzokain tidak cocok untuk digunakan oleh anak-anak.
Baca juga: Dampak Serius Sakit Gigi pada Anak
Menguap teh peppermint atau mengisap kantong teh peppermint juga mungkin dapat membantu meredakan sementara rasa sakit gigi.
Para peneliti mencatat bahwa peppermint mengandung senyawa antibakteri dan antioksidan.
Menthol, bahan aktif dalam peppermint, mungkin juga memberi efek mati rasa ringan pada area sensitif.
Baca juga: 5 Manfaat Mint untuk Kesehatan, Baik untuk Masalah Pencernaan
Kemudian, oleskan pasta tersebut ke gigi atau masukkan ke dalam kantong teh kosong dan letakkan di mulut.
Sebagai alternatif, mengunyah atau mengisap cengkeh dengan lembut dan membiarkannya di dekat gigi yang sakit juga dapat membantu meredakan rasa sakit.
Eugenol, salah satu senyawa utama dalam cengkeh, diyakini dapat mengurangi sakit gigi.
Hasil uji klinis di 2015 menunjukkan bahwa orang yang mengoleskan eugenol ke gusi setelah gigi dicabut membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan selama penyembuhan.
Eugenol bertindak sebagai analgesik, yang membuat area tersebut mati rasa.
Baca juga: 7 Manfaat Cengkeh, Obat Sakit Gigi Hingga Mengobati Kanker
Allicin, yang merupakan senyawa utama dalam bawang putih, memiliki efek antibakteri kuat yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab gigi berlubang dan sakit gigi.