KOMPAS.com - Sakit gigi di malam hari sangatlah tidak nyaman dan mengganggu.
Kondisi ini sering kali menyebabkan susah tidur dan membuat kita tidak segar saat beraktivitas di keesokan harinya.
Sakit gigi di malam hari sering kali terasa seerti denyut yang tumpul, nyeri tajam, atau ketidaknyamanan parah, tergantung pada jenis sakit gigi yang dialami.
Menemukan penyebab sakit gigi yang kita rasakan bisa membantu menemukan cara mengobati sakit gigi yang tepat.
Baca juga: 6 Cara Memutihkan Gigi, Gampang Dipraktikkan
Selain itu, ketidaknyamanan akibat sakit gigi juga bisa sangat mengganggu tidur dan aktivitas kita secara keseluruhan.
Menurut Mackenzie Dental Center, beberapa penyebab sakit gigi di malam hari yang umum terjadi meliputi:
Adanya makanan yang tersangkut di antara gigi atau gusi sehingga menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit.
Cara mengobati sakit gigi ini sering kali bisa dilakukan hanya dengan menyikat gigi dan flossing untuk menghilangkan makanan yang terperangkap.
Banyak orang menggemeretakkan gigi di malam hari, terutama selama periode stres yang berlebihan.
Jika bangun dengan rahang atau gigi yang sakit, mungkin kita menggemeretakkan gigi di malam hari.
Jika sudah terlanjur mengalami sakit gigi karena infeksi, rongga atau makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, menggemeretakkan gigi bisa membuat rasa sakit itu semakin parah.
Berbaring dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke kepala dan ini berkontribusi terhadap penyebab sakit gigi yang berdenyut.
Baca juga: Sakit Gigi seperti Apa yang Dianggap Darurat dan Perlu ke Dokter Gigi?
Cara mengobati sakit gigi di malam hari mungkin sedikit lebih sulit, karena kita susah menemukan distraksi dari rasa sakit itu.
Tapi, ada beberapa cara mengobati sakit gigi di malam hari yang dapat dicoba, seperti:
Pastikan selalu mengonsumsinya dalam dosis yang dianjurkan pada kemasan.
Jika sakit giginya parah, cara terbaik adalah menemui dokter gigi dan mendiskusikan cara mengobati sakit gigi yang lebih ampuh untuk mengatasi masalah yang dialami.
Baca juga: Sakit Gigi Bisa Berpengaruh pada Kesehatan Otak
Caranya, tempatkan sekantong es yang dibungkus handuk ke sisi wajah atau rahang yang sakit selama sekitar 15-20 menit.
Ini dapat membantu menyempitkan pembuluh darah di area tersebut, yang pada akhirnya dapat mengurangi rasa sakit dan memungkinkan kita untuk tertidur.
Baca juga: Masih Mau Kompres Es untuk Sakit Otot? Coba Pikirkan Lagi
Bagi sebagian orang, meninggikan kepala dengan satu atau dua bantal tambahan dapat menjadi cara mengobati sakit gigi di malam hari dengan meredakan rasa sakitnya sehingga bisa tertidur.
Baca juga: 3 Posisi Tidur Terbaik Sesuai Kondisi Kesehatan
Air garam adalah agen anti-bakteri alami, sehingga dapat mengurangi peradangan dan membantu melindungi gigi yang rusak dari infeksi.
Berkumur dengan air garam juga dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan atau kotoran yang terselip di gigi atau gusi.
Baca juga: Kumur Air Garam Bisa Atasi Sakit Tenggorokan, Mitos atau Fakta?
Untuk itu, sebagai cara mengobati sakit gigi di malam hari, hindarilah makanan-makanan tersebut sebelum tidur.
Baca juga: Benarkah Makanan Asam Bikin Gigi Keropos?
Gunakan obat kumur yang mengandung alkohol untuk mendisinfeksi dan membuat gigi mati rasa.
Baca juga: 5 Kesalahan Pemakaian Obat Kumur yang Ganggu Kesehatan Mulut
Ada beberapa produk gel dan salep yang dijual di pasaran mengandung bahan-bahan seperti benzokain, yang dapat membuat area tersebut mati rasa.
Namun, produk dengan benzokain tidak cocok untuk digunakan oleh anak-anak.
Baca juga: Dampak Serius Sakit Gigi pada Anak
Menguap teh peppermint atau mengisap kantong teh peppermint juga mungkin dapat membantu meredakan sementara rasa sakit gigi.
Para peneliti mencatat bahwa peppermint mengandung senyawa antibakteri dan antioksidan.
Menthol, bahan aktif dalam peppermint, mungkin juga memberi efek mati rasa ringan pada area sensitif.
Baca juga: 5 Manfaat Mint untuk Kesehatan, Baik untuk Masalah Pencernaan
Kemudian, oleskan pasta tersebut ke gigi atau masukkan ke dalam kantong teh kosong dan letakkan di mulut.
Sebagai alternatif, mengunyah atau mengisap cengkeh dengan lembut dan membiarkannya di dekat gigi yang sakit juga dapat membantu meredakan rasa sakit.
Eugenol, salah satu senyawa utama dalam cengkeh, diyakini dapat mengurangi sakit gigi.
Hasil uji klinis di 2015 menunjukkan bahwa orang yang mengoleskan eugenol ke gusi setelah gigi dicabut membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan selama penyembuhan.
Eugenol bertindak sebagai analgesik, yang membuat area tersebut mati rasa.
Baca juga: 7 Manfaat Cengkeh, Obat Sakit Gigi Hingga Mengobati Kanker
Allicin, yang merupakan senyawa utama dalam bawang putih, memiliki efek antibakteri kuat yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab gigi berlubang dan sakit gigi.
Untuk menggunakannya, cukup kunyah satu siung bawang putih dan membiarkannya di dekat gigi yang sakit untuk membantu menghilangkan rasa sakit.
Konon, rasa bawang putih mentah bisa terlalu kuat bagi sebagian orang, jadi ini mungkin bukan solusi yang tepat untuk semua orang.
Baca juga: 9 Manfaat Bawang Putih yang Jarang Diketahui
Perhatikan berapa lama sakit gigi itu muncul dalam 24 jam.
Jika sakit gigi mereda, Anda mungkin hanya mengalami iritasi.
Rencanakan kunjungan ke dokter gigi jika mengalami hal berikut.
Baca juga: 5 Tips Aman Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.