Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2021, 05:47 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vitamin D berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh, agar sel-sel di dalam tubuh kita berfungsi secara optimal.

Sebagian orang yang kekurangan vitamin D umumnya mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun, perhatikan dosis suplemen vitamin D yang kita konsumsi. Sebab asupan suplemen vitamin D dalam dosis tinggi dapat menimbulkan efek samping.

Vitamin D akan larut di dalam lemak, sehingga dapat menumpuk di cadangan lemak tubuh. Apabila asupan vitamin D terlalu banyak, kita bisa mengalami keracunan.

Baca juga: Tanda Kita Kekurangan Vitamin D

Batasan mengonsumsi vitamin D

Untuk menghindari keracunan vitamin D, rata-rata orang dewasa dianjurkan untuk tidak mengonsumsi suplemen vitamin D lebih dari 4.000 IU per hari.

Individu yang ingin mengonsumsi suplemen vitamin D harus memeriksakan kadar darah di dalam tubuh setiap tiga hingga enam bulan sekali.

Demikian pemaparan Rajsree Nambudripad, MD, spesialis pengobatan integratif di Providence St Jude Medical Center.

Jumlah konsentrasi vitamin D dalam darah yang wajar berada di kisaran 60-80 ng/ml.

Jika kadar vitamin D di dalam darah melebihi 100 ng/ml, kemungkinan efek samping bisa timbul, menurut Nambudripad.

Baca juga: Berjemur atau Minum Suplemen Vitamin D, Mana Lebih Baik?

Efek samping suplemen vitamin D

Individu yang keracunan vitamin D biasanya akan merasa kebingungan dan mengalami sakit perut.

Hal ini terjadi ketika konsentrasi vitamin D di dalam darah mencapai 150 ng/ml.

Efek samping dari keracunan vitamin D mencakup:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Kehilangan selera makan
  • Merasa lemah
  • Rasa haus dan buang air kecil berlebihan
  • Batu ginjal
  • Merasa kebingungan
  • Nyeri

Namun, keracunan vitamin D merupakan kasus yang jarang terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com