Dokter Reinita juga mengatakan bahwa perawatan rambut setelah mandi dan keramas bisa membahayakan akar rambut jika dilakukan terlalu sering.
“Misalnya kalau laki-laki suka pakai gel setelah mandi, itu nggak baik, bisa membuat rambut rontok kalau terlalu sering. Lalu perempuan kan suka pakai hairdryer, catokan. Itu panas, kalau terlalu sering, nanti folikel rambut bisa rapuh, lalu patah dan rontok,” ujarnya.
Sementara itu, faktor internal atau faktor dalam tubuh bisa meliputi berbagai hal, seperti faktor genetik dan diet, atau apa yang kita konsumsi.
“Kalau menemukan satu keluarga masih muda, namun banyak yang botak, itu biasanya genetik,” katanya.
Lalu, makanan juga berpengaruh, Menurut dr. Reinita, rambut rontok bisa disebabkan oleh kurangnya makronutrien dan mikronutrien seperti asam amino yang menurutnya, mirip dengan semen pada rambut manusia karena berperan penting dalam memperkuat rambut.
Untuk itu, dr. Reinita mengatakan kalau kita perlu mengonsumsi banyak makanan dengan kandungan asam amino tinggi, seperti daging ayam atau ikan.
Ia juga menyarankan agar kita mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti bayam, brokoli, atau paprika.
“Seperti kulit, rambut juga mengalami gejala penuaan yang ditandai dengan rambu rusak, bercabang, dan rontok. Jadi, untuk mengikat radikal bebas agar tidak berpengaruh buruk pada kulit kepala, diperlukan makanan kaya antioksidan,” ujarnya.
Baca juga: Agar Rambut Sehat, Seberapa Sering Harus Keramas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.