Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2021, 09:51 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

• Spiritualitas dan ritual keagamaan.

• Ada atau tidak adanya mekanisme dukungan keluarga atau sosial.

• Frekuensi kekerasan berbasis gender.

Pandemi global dapat berdampak buruk pada kesehatan mental sebagian besar individu di seluruh dunia.

Baca juga: Demi Kesehatan Mental, Naomi Osaka Putuskan Rehat dari Dunia Tenis

Tetapi keadaan, stresor tambahan, dan dukungan yang mereka terima dari pengalaman yang dibagikan secara luas ini akan berbeda.

"Kesehatan mental itu unik karena kita merasakan dampak dari peristiwa lokal dan global," kata Hoffmann.

"Kami merasakan dampak langsung dari peristiwa yang terjadi di komunitas kami, tetapi tantangan kesehatan mental juga dapat dipicu dengan melihat peristiwa traumatis merugikan komunitas lain di seluruh dunia," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com