Beberapa makanan pemicu yang perlu dihindari seperti:
Baca juga: Cara Aman Minum Kopi untuk Penderita Gerd
Menghindari kebiasaan makan terlalu banyak adalah salah satu cara mengatasi asam lambung naik.
Makan dalam porsi besar akan memenuhi perut kita dan memberi tekanan pada sfingter esofagus, sehingga lebih mungkin memicu asam lambung naik.
Selain itu, makanan berlemak juga menjadi salah satu pemicu asam lambung naik.
Jadi, lebih baik makan dalam porsi kecil dan menghindari makanan berlemak sebagai salah satu cara mengatasi asam lambung.
Misalnya, membatasi asupan sebesar 500 kalori dan 15 gram lemak untuk satu kali makan demi menghindari terjadinya heartburn setelah makan.
Pastikan kita mengonsumsi makanan padat nutrisi.
Baca juga: 6 Alasan Mengapa Sebagian Orang Banyak Makan tapi Tetap Kurus
Nikotin seiring waktu dapat melemahkan sfingter esofagus. Berhenti merokok terbukti membantu meredakan gejala asam lambung naik.
Selain itu, merokok juga bisa mengganggu kemampuan air liur untuk membersihkan asam dari kerongkongan.
Baca juga: Awas, Merokok Memperburuk Rasa Sakit Kronis di Tubuh
Tunggu setidaknya tiga jam untuk memberi waktu makanan agar dicerna secara sempurna.
Gravitasi biasanya membantu mencegah asam lambung naik.
Jika kita makan lalu berbaring, asam akan lebih mudah menekan sfingter esofagus dan mengalir ke kerongkongan.
Baca juga: Awas, Ini Bahayanya jika Sering Rebahan Setelah Makan