KOMPAS.com - Beberapa logo pada merek fesyen memang ada yang begitu melambung tinggi dan kemudian menghilang tanpa jejak.
Tetapi, yang lainnya dapat bertahan begitu lama sehingga menjadi bagian dari lanskap mode yang mungkin abadi, seperti yang ada di tas tangan Louis Vuitton (LV).
Pada tahun 1896, pewaris utama LV, Georges Vuitton menghadapi dilema untuk membedakan tas-tas mewah dan mencegah produk jiplakan dari merek ini.
Sampai pada akhirnya Georges pun membuat monogram atau logo LV yang tumpang tindih dengan warna emas kuning kecoklatan di atas sadel coklat.
Untuk membuat monogram yang sangat ikonik ini, dia menambahkan dua elemen, yakni bunga dengan empat kelopak runcing di dalam belah ketupat hitam dan bunga bulat di dalam lingkaran padat.
Baca juga: Tas Bebek Buatan Louis Vuitton x Nigo, Berapa Harganya?
Siapa yang bisa memprediksi bahwa desain ini, yang tersebar di permukaan tas tangan, tas jinjing, dan koper yang tak terhitung jumlahnya bisa langsung menjadi terkenal.
Banyak bintang-bintang ternama yang menggemari tas tangan dari LV ini, termasuk Audrey Hepburn, Jackie O, Angelina Jolie, Lauren Bacall, Rihanna, dan bahkan dari generasi yang lebih muda.
Kemudian, pada tahun 1997, Marc Jacobs yang sempat mengambil kendali sebagai direktur kreatif di rumah mode mewah tersebut memperkenalkan vernis, versi paten monogram LV yang diukir di tas tangan.
Ini juga diikuti oleh perubahan yang lebih progresif, di mana Jacobs meminta temannya yang merupakan seorang seniman, Stephen Sprouse, untuk menuliskan kata-kata "Louis" dan "Vuitton" di atas permukaan tas yang sangat menawan.
Baca juga: Kisah di Balik Tas Tangan Lady Dior Favorit Putri Diana
Seiring berkembangnya zaman, muncul beberapa inovasi logo. Misalnya, seniman Jepang, Takashi Murakami membuat ulang monogram dalam warna putih, menampilkan beragam warna LV, dan terkadang menambahkan karakter lucu atau semprotan bunga sakura.
Untuk musim semi tahun 2008, seniman Richard Prince melukis tas dengan karya seninya yang terbilang cukup liar.
Selama dua dekade terakhir, berbagai kolaborator lain telah menambahkan interpretasi khusus mereka sendiri ke daftar tas tangan LV, namun tetap dengan menampilkan monogram yang ikonik.
Baca juga: Rayakan 200 Tahun, Louis Vuitton Rilis Trunk BTS
Melansir dari laman Vogue, berikut adalah sejumlah koleksi tas tangan LV dengan beragam tampilan monogram yang ikonik itu.
Speedy
Dimulai dari Speedy yang sangat terkenal dengan bentuk persegi panjang dan terlihat sangat klasik. Mungkin ini yang paling ikonik dari semua tas tangan LV, yang tersedia dalam berbagai ukuran dan dengan berbagai macam dekorasi.
Alma
Apa yang berbentuk persegi panjang di bagian bawah dan bulat di bagian atas? Tentu saja, Alma.
Tas tangan ini pertama kali dibuat pada tahun 1934, yang memberinya cita rasa Art Deco. Sekarang, Alma siap menampung semua kebutuhan kita hanya dalam satu tas.
Pochette accessoires
Kecil itu indah. Kita bisa memanjakan diri dengan koleksi pochette accessoires, mulai dari dompet hingga pouch yang semuanya menampilkan monogram LV yang ikonik.
Neverfull
Nama Neverfull sangat tepat karena dapat mengakomodasi aksesori siang hingga malam kita atau menjadi semua yang tempat yang dibutuhkan untuk bepergian seharian di luar rumah.
Capucines
Capucines sangat cocok bagi kita yang menginginkan tas dewasa, namun masih keren untuk digunakan agar tidak terkesan tua. Selain itu, tas ini memiliki penutup yang dapat menonjolkan monogram LV yang sangat ikonik.
Baca juga: Alasan Putri Diana Selalu Membawa Tas Tangan di Lengan Kiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.